Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning dan Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Kompetensi Siswa Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa

The Effect of Project Based Learning Learning Models and Discovery Learning Learning Models on Student Competence in View of Student Learning Independence

        SMK bertujuan untuk mendidik sumber daya manusia yang terampil dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan prasyarat dunia kerja. Dengan demikian, siswa perlu dibekali dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja agar dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia kerja. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di SMKN 2 Sukorejo, diketahui bahwa siswa belum memiliki kompetensi seperti yang diharapkan setelah proses pembelajaran berlangsung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru perlu menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa. Model pembelajaran yang akan diterapkan dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran project based learning  dan model pembelajaran discovery learning. Model pembelajaran project based learning merupakan model pembelajaran di mana siswa pembelajaran dilakukan mealui pembuatan proyek yang dilakukan atas bimbingan guru. Model pembelajaran discovery learning merupakan model pembelajaran di mana siswa dapat mengorganisasikan bahan atau informasi yang dimiliki untuk memahami konsep terkait dengan pembelajaran yang dilakukan.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk (1) memperoleh informasi perbedaan kompetensi pada mata pelajaran dasar listrik dan elektronika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran project based learning dan model pembelajaran discovery learning; (2) memperoleh informasi tentang perbedaan kompetensi pada mata pelajaran dasar listrik dan elektronika antara siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi dan kemandirian belajar rendah; (3) memperoleh informasi tentang interaksi antara model pembelajaran dan kemandirian belajar siswa terhadap kompetensi pada mata pelajaran dasar listrik dan elektronika di SMK 2 Sukorejo.

Penelitian ini merupakan penelitian quasi ekperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2. Dalam penelitian ini terdapat dua kelas yang nantinya akan dibandingkan menggunakan dua model pembelajaran yang berbeda, yaitu kelas eksperimen TAV1 dengan jumlah 40 siswa menggunakan model project based learning dan kelas kontrol TAV2 degan jumlah 40 siswa menggunakan model discovery learning.

Hasil penelitian menunjukkan (1) Terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap kompetensi siswa dengan nilai sig 0,005 < 0,05 maka H₀ ditolak sehingga nilai kompetensi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran project based learning lebih tinggi dengan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran discovery learning (2) Terdapat pengaruh kemandirian belajar siswa terhadap kompetensi siswa dengan nilai sig 0,001 < 0,05 maka H₀ ditolak sehingga nilai kompetensi siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi lebih tinggi  daripada siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemandirian belajar siswa terhadap kompetensi siswa dengan nilai sig 0,000 < 0,05 maka H₁ diterima.

        SMK aims to educate human resources who are skilled and have competence in accordance with the demands of the needs and prerequisites of the world of work. Thus, students need to be equipped with the competencies needed by the world of work so that they can become qualified human resources and be able to compete in the world of work. Based on the results of observations and interviews that have been conducted at SMKN 2 Sukorejo, it is known that students do not yet have the competence as expected after the learning process takes place. To overcome these problems the teacher needs to apply a learning model that is appropriate to the material and characteristics of students. The learning model that will be applied in this study is the project-based learning model and the discovery learning model. The project based learning learning model is a learning model in which learning students are carried out through making projects carried out under the guidance of the teacher. The discovery learning learning model is a learning model in which students can organize materials or information they have to understand concepts related to the learning being carried out.

            This research was conducted with the aim of (1) obtaining information on differences in competence in the basic subjects of electricity and electronics between students who follow the project based learning model and discovery learning model; (2) obtain information about differences in competence in the basic subjects of electricity and electronics between students who have high learning independence and low learning independence; (3) obtain information about the interaction between learning models and student learning independence towards competence in the basic subjects of electricity and electronics at SMK 2 Sukorejo.

            This research is a quasi-experimental study with a 2x2 factorial research design. In this study there were two classes which would later be compared using two different learning models, namely the TAV1 experimental class with a total of 40 students using the project based learning model and the TAV2 control class with a total of 40 students using the discovery learning model.

The results of the study show (1) there is an influence of the learning model on student competence with a sig value of 0.005 <0.05, then H₀ is rejected so that the competency value of students taught by the project-based learning model is higher than that of students taught by discovery learning model ( 2) There is an influence of student learning independence on student competence with a sig value of 0.001 <0.05, so H₀ is rejected so that the competency value of students who have high learning independence is higher than students who have low learning independence (3) There is an interaction between the learning model and student learning independence towards student competence with a sig value of 0.000 <0.05 then H₁ is accepted.