TINGKAT KESUKAAN DAN NILAI GIZI COOKIES DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KATUK DAN TEPUNG DAUN KELOR UNTUK IBU MENYUSUI

THE LEVEL OF PREFERENCE AND NUTRITION VALUE OF COOKIES WITH ADDITION OF ‘KATUK’ LEAF FLOUR AND MORINGA LEAF FLOUR FOR BREASTFEEDING MOTHERS

Daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) dan daun kelor (Moringa Oleifera Lam.) merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai laktagogum. Senyawa laktagogum dalam keduanya dapat menstimulasi hormon prolaktin dan oksitosin sehingga meningkatkan produksi ASI. Daun katuk dan daun kelor memiliki rasa alami yang kurang disukai sehingga diperlukan pengolahan dan formulasi dari bahan-bahan lain untuk menjadikan kedua bahan tersebut lebih disukai. Dengan rata-rata pertumbuhan dari tahun 2016-2020 adalah sebesar 4,250%, cookies dapat menjadi media untuk membantu memenuhi kebutuhan manusia. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan dan nilai gizi cookies dengan penambahan daun katuk dan daun kelor sebagai makanan selingan ibu menyusui. Penelitian ini menggunakan desain penelitian faktorial dengan 2 faktor, yaitu tepung daun katuk sebanyak 3 tingkat (5g, 10g, 15g) dan  tepung daun kelor sebanyak 2 tingkat (5g, 10g). Data hasil uji hedonik diolah menggunakan uji friedman dan uji lanjut dengan wilcoxon signed rank test. Perhitungan menggunakan uji efektivitas untuk menentukan formula terpilih menunjukkan bahwa bahwa perlakuan F4 (tepung daun daun katuk 5g : tepung daun kelor 10g) memiliki nilai efektivitas tertinggi yaitu 0,95. Hasil uji kimia terhadap perlakuan F4 memiliki kadar air 1,02%, karbohidrat 76,88%, protein 12,05%, lemak 7,85%, dan kontribusi energi sebesar 423,50 Kkal per 100 g dan 105,87 Kkal per takaran saji (30 g).

Kata Kunci: cookies, daun katuk, daun kelor, ibu menyusui

Katuk leaves (Sauropus androgynus (L.) Merr) and Moringa leaves (Moringa oleifera Lam.) are plants that can be used as galactagogues. Galactagogues compounds in both can stimulate the hormones prolactin and oxytocin, thereby increasing milk production. Katuk leaves and Moringa leaves have a natural taste that is not favoured so that processing and formulation of other ingredients are needed to make the two ingredients more preferable. With an average growth from 2016-2020 of 4.250%, cookies can be a medium to help meet human needs. This study purposed to determine the level of preference and nutritional value of cookies with the addition of katuk leaves and moringa leaves as a snack for nursing mothers. This study used a factorial research design with 2 factors, namely 3 levels of ‘katuk’ leaf flour (5g, 10g, 15g) and 2 levels of moringa leaf flour (5g, 10g). The hedonic test data were processed using the Friedman test and further test with the wilcoxon signed-rank test. Calculations used to test the effectiveness to determine the selected formula showed that the F4 treatment (5g katuk leaf flour: 10g Moringa leaf flour) had the highest effectiveness value of 0.95. The results of the chemical test on the F4 treatment had a water content of 1.02%, carbohydrates 76.88%, protein 12.05%, fat 7.85%, and energy contributions of 423.50 Kcal per 100 g and 105.87 Kcal per dose. serving (30 g).

Keywords: breastfeeding mothers, cookies, katuk leaves, moringa leaves