Hubungan Konsumsi Pangan dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Remaja di SMA Inklusif Galuh Handayani Surabaya

The Relationship between Food Consumption and Physical Activity with the Nutritional Status of Adolescents in Galuh Handayani Inclusive High School, Surabaya

Remaja (adolescence) merupakan masa dimana transisi masa 

kanak kanak menuju dewasa. Masalah kesehatan yang umumnya 

terjadi pada remaja adalah kelebihan dan kekurangan berat badan, 

dimana angka status gizinya tidak mencapai normal sesuai standar.

Faktor penyebab diantaranya adalah konsumsi pangan dan aktivitas 

fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi 

pangan dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja di SMA inklusif 

Galuh Handayani Surabaya.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif 

korelasional dengan subjek penelitian berjumlah 17 siswa difabel. 

Variabel bebas dalam penelitian adalah konsumsi pangan dan 

aktivitas fisik, sedangkan variabel terikat adalah Status Gizi. 

Instrumen yang digunakan meliputi Food Recall 2 x 24 dan Physical 

Activity Questionnaire for Adolescent dan dianalisis menggunakan 

korelasi rank Spearman. 

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan 

antara konsumsi pangan (P= 0,025) dengan status gizi dan tidak 

terdapat hubungan antara Aktivitas Fisik (P= 0,133) dengan status gizi 

remaja.

Kata kunci : Remaja, Konsumsi Pangan, Status Gizi, Aktivitas Fisik

Adolescence is a period in which the transition from childhood 

to adulthood, health problems that generally occur in adolescent are 

excess and underweight, where the nutritional status figures do not 

reach normal according to standards. The causative factors include 

food consumption and physical activity. This study aims to determine 

the relationship between food consumption and physical activity with 

the nutritional status of adolescents in Galuh Handayani Surabaya 

Inclusive High School.

This research is a type of correlational quantitative research 

with 17 students with disabilities as research subjects. The 

independent variables in the study were food consumption and 

physical activity, while the dependent variable was nutritional status. 

The instruments used included Food Recall 2 x 24 and Physical 

Activity Questionnaire for Adolescent and were analyzed using 

Spearman’s rank correlation. 

The results showed that there was a significant relationship

between food consumption (P=0,025) and nutritional status, while 

thre was no significant relationship between physical activity 

(P=0,133) and nutritional status of adolescent.

Keyword : adolescent, Food Consumption, Nutritional Status, Physical 

Activity