Eksplorasi keterlibatan orang tua dalam meningkatkan efikasi diri dan otonomi siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris

Penelitian ini menyelidiki efek dari keterlibatan orang tua dalam meningkatkan efikasi diri dan otonomi pelajar EFL. Sebanyak 204 siswa di tingkat sekolah menengah atas di Surabaya dengan masing-masing mewakili orang tua dari setiap siswa berpartisipasi dalam penelitian ini. Siswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini mengisi dua kuesioner tertutup yang mengukur efikasi diri mereka, dengan skala 1 sampai 100 dengan kenaikan 10, dan skala Likert 5 poin untuk tingkat otonomi pelajar. Satu orang tua yang mewakili setiap siswa juga mengisi kuesioner tertutup dengan skala Likert 5 poin untuk mengukur keterlibatan orang tua mereka terhadap kegiatan belajar bahasa Inggris di rumah. Dengan menggunakan metode kuantitatif, tingkat efikasi diri dan otonomi pelajar dianalisis secara deskriptif, yang menunjukkan bahwa ada lebih banyak siswa yang berada di tingkat rendah dari kedua variabel tersebut dibandingkan dengan tingkat moderat dan tinggi. Selain itu, perbandingan tingkat-tingkat tersebut dibuat di antara berbagai tingkat keterlibatan orang tua sebagai variabel independen di mana efikasi diri siswa dan otonomi pelajar dianggap sebagai variabel dependen. Perbandingan post hoc menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua secara signifikan mempengaruhi efikasi diri siswa dan otonomi siswa dengan nilai yang besar. Perbedaan rata-rata lebih lanjut menunjukkan bahwa dampaknya signifikan antara semua tingkat keterlibatan orang tua yang rendah dan sedang, sedang dan tinggi, serta rendah dan tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan dukungan terhadap determinisme timbal balik triadik Bandura dalam konteks mempromosikan efikasi diri siswa EFL dan otonomi pelajar melalui ruang lingkup sejauh mana keterlibatan orang tua terhadap pembelajaran bahasa Inggris siswa di rumah. Saran untuk penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi kedalaman keterlibatan orang tua dalam praktik lebih lanjut disarankan.