HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 3 MOJOKERTO

THE RELATHIONSHIP BETWEEN PHYSHICAL ACTIVITY WITH THE PHYSICAL FITNESS LEVEL OF CLASS X STUDENTS AT SMA NEGERI 3 MOJOKERTO

       Aktivitas fisik ini merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat terutama pada anak usia remaja dalam peningkatan pertumbuhan dan perkembangannya pada masa depan. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan hasil observasi yang dilakukan pada peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Mojokerto yang menunjukkan bahwa masih terdapat banyak anak yang memiliki aktivitas fisik yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani dan besar pengaruh yang disebabkan dari aktivitas fisik dalam tingkat kebugaran jasmani peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Mojokerto. Desain penelitian ini yaitu jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan untuk variabel aktivitas fisik yaitu instrumen The Physical Activity Questionnaire-Adolescents (PAQ-A) yang digunakan untuk menilai laporan diri anak tentang tingkat aktivitas fisik dalam bentuk kegiatan dan waktu yang berbeda (misalnya kelas PJOK, aktivitas saat makan siang, aktivitas di akhir pekan) dan untuk variabel kebugaran jasmani yaitu instrumen Tes Kebugaran Pelajar Nusantara (TKPN) yang digunakan untuk mengukur kebugaran jasmani dengan 5 item tes (IMT, V sit and reach, Sit up 60 detik, Squat thrust 30 detik,  Pacer test). Teknik pegambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan menggunakan rumus slovin untuk menentukan jumlah sampel. Berdasakan hasil perhitungan rumus slovin, subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 155 peserta didik kelas X SMA Negeri 3 Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode analisis data Spearman Rank Correlation untuk menguji korelasi kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan tingkat taraf signifikansi korelasi pada variabel aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran jasmani sebesar 0,000 < 0,05. Sedangkan hasil nilai koefisien determinasi (R) aktivitas fisik memberikan pengaruh terhadap tingkat kebugaran jasmani sebesar 9,4%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel aktivitas fisik memiliki hubungan signifikan terhadap tingkat kebugaran jasmani dan hubungan tersebut bernilai positif.

Physical activity is a necessity for the community, especially for adolescent children in improving their growth and development in the future. This is inversely proportional to the results of observations made in class X students of SMA Negeri 3 Mojokerto which shows that there are still many children who have low physical activity. The purpose of this study was to determine the correlation between physical activity and physical fitness and the amount of influence caused by physical activity in the level of physical fitness of students in class X SMA Negeri 3 Mojokerto. This research design is a type of correlational research with a quantitative approach. The research instrument used for the physical activity variable is The Physical Activity Questionnaire-Adolescents (PAQ-A) instrument which is used to assess children's self-report on the level of physical activity in the form of different activities and times (eg physical education class, lunchtime activities, weekend activities) and for the physical fitness variable is the Student Fitness Test Nusantara (TKPN) instrument which used to measure physical fitness with 5 test items (BMI, V sit and reach, Sit up 60 seconds, Squat thrust 30 seconds, Pacer test). The sampling technique in this study used simple random sampling using the slovin formula to determine the sample size. Based on the results of the calculation of the slovin formula, the subjects used in this study were 155 students of class X SMA Negeri 3 Mojokerto. This study used the Spearman Rank Correlation data analysis method to test the correlation of the two variables. The results showed that the level of significance of the correlation between the physical activity variable and the level of physical fitness was 0.000 <0.05. While the results of the coefficient of determination (R) value of physical activity influence the level of physical fitness by 9.4%. So it can be concluded that the physical activity variable has a significant correlation on the level of physical fitness and the correlation is positive.