PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PJOK DI TENGAH COVID-19: STUDI KASUS PADA SMA WACHID HASYIM 5 SURABAYA
PROBLEMS OF LEARNING OF PJOK IN THE MIDDLE OF COVID-19: A CASE STUDY AT WACHID HASYIM 5 SMA SURABAYA
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap problematika pembelajaran PJOK di tengah Covid-19 dengan mengambil kasus pada SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara. Terdapat 16 informan didalam penelitian ini, terdiri dari tiga guru pendidikan jasmani (PJOK), satu kepala sekolah, enam siswa, dan enam orang tua. Teknik analisis data yang digunakan, yakni data hasil dari wawancara yang ditranskrip dalam bentuk verbatim kemudian dibaca berulang-ulang guna mendapatkan pokok pikiran dan kata kunci. Proses analisis data dalam penelitian ini, reduksi data (merangkum data dan memilih hal-hal pokok), paparan data, pengambilan kesimpulan. Berdasarkan data dari wawancara yang telah diperoleh ada beberapa masalah yang memengaruhi efektivitas dalam melaksanakan pembelajaran PJOK secara daring selama pandemi Covid-19. Masalah tersebut adalah kurangnya pengetahuan teknologi informasi oleh guru, guru merasa kesulitan untuk melakukan pengawasan kepada siswa, partisipasi siswa dalam pembelajaran daring kurang, akses internet dan fasilitas pendukung yang sangat terbatas, keterbatasan orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka selama pembelajaran daring berlangsung. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini bahwa berbagai macam masalah selama pembelajaran daring ialah penguasaan teknologi informasi, media yang kurang mumpuni dan keterbatasan waktu orang tua mendampingi anaknya pada saat pembelajaran daring dikarenakan orang tua sibuk dalam pekerjaan diluar maupun didalam rumah.
This study aims to reveal the problems of learning PJOK in the midst of Covid-19 by took the case at Wachid Hasyim 5 Surabaya High School. This study used a qualitative approach with the interview method. There were 16 informants in this study, consisting of three physical education teachers (PJOK), one principal, six students, and six parents. The data analysis technique used with data from interviews which were transcribed in verbatim for it to be read repeatedly to get the main ideas and keywords. The process of data analysis in this study, data reduction (summarized the data and selected the main points), data exposure, and conclusion. Based on data from interviews that have been obtained, there were several problems that affected the effectiveness of implemented online PJOK learning during the Covid-19 pandemic. These problems were the lack of knowledge of information technology by teachers, teachers find it difficult to supervise students, lack of student participation in online learning, very limited internet access and supporting facilities, limitations of parents in accompanied their children during online learning. The conclusion that can be obtained from this study is that various kinds of problems during online learning were mastery of information technology, inadequate media and limited time for parents to accompanied their children during online learning because parents were busy in work outside and inside the home.