Pengembangan Panduan Self regulated Learning Berbasis Learning Management System (LMS) Moodle di SMK Negeri 2 Surabaya

Regulasi diri dalam kemandirian mengelola pembelajaran menjadi aspek penting untuk meraih tujuan belajar setiap siswa. Namun, dewasa ini tingkat ketidaklulusan siswa mengalami peningkatan. Hal ini timbul karena regulasi diri siswa kurang baik dalam proses belajar mereka. Pembelajaran yang baik tidak terlepas dari penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran dapat menjadi peluang untuk membantu meningkatkan regulasi diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Panduan Self Regulated Learning berbasis Learning Management System (LMS) Moodle sebagai alat bantu dalam meningkatkan keterampilan regulasi diri siswa. Metode yang digunakan adalah Metode Penelitian dan Pengembangan R & D yang dikembangkan oleh Borg dan Gall dan telah dimodifikasi dengan mengambil enam tahap proses pengembangannya.  Penelitian dan pengembangan ini dilaksanakan di SMKN 2 Surabaya dengan subjek penelitian siswa jurusan TITL SMKN 2 Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah uji kelayakan dan uji kefektifan dengan teknik analisis validasi ahli materi, ahli media dan guru untuk mengukur kelayakan media serta Uji Tanda (Uji Statistik Non Parametrik) untuk mengetahui keefektifan penggunaan media.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dikembangan layak digunakan dengan nilai kelayakan oleh ahli media 4,9, oleh ahli materi 4,10 dan 4,12 oleh validator guru. Selain itu, terdapat perbedaan yang positif terhadap keterampilan regulasi diri siswa setelah menggunakan media. Perbadaan tersebut menandakan adanya pengaruh penggunaan media yang dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan regulasi diri siswa dengan nilai signifikansi sebesar 0,016. Selain itu nilai respon siswa menunjukkan nilai kepraktisan penggunaan media yang baik sebesar 4,8.  Peran serta guru dan keseriusan siswa menjadi faktor utama dalam mencapai target belajar menggunakan media panduan Self Regulated Learning ini. Pendapingan guru harus dilakukan secara berkala agar proses regulasi dapat terarah lebih baik. Dan keseriusan siswa akan kesadasaran atau keseriusan pentingnya regulasi diri juga harus dibentuk  dan dipertahankan agar tareget belajar dapat dicapai.

Self-regulation in the independent management of learning is an important aspect of achieving the learning objectives of every student. It arises because the student's self-regulation is poor in their learning process. Good learning is not without the use of learning media. Learning media can be an opportunity to help improve student self-regulation. The research aims to develop the self-regulated learning guidance medium based on the Learning Management System (LMS) Moodle as a tool in improving student self regulation skills. The method used is the R&D Research and Development Method developed by Borg and Gall and has been modified by taking six stages of its development process.  This research and development was carried out at SMKN 2 Surabaya with the subject of research of students of the TITL specialty. The data collection techniques used are validity and effectiveness tests with validation analysis techniques of material experts, media experts and teachers to measure media validity as well as Sign Tests (Non-Parametric Statistical Tests) to determine media usage efficiency.  The results of the research showed that the developed media was properly used with a rating of 4.9 by the media expert, 4.10 by the material expert and 4.12 by the teacher's validator. In addition, there are positive differences in student self-regulation skills after using the media. The situation indicates that there is an influence of the use of media developed to improve the self-regulation skills of students with a significance score of 0,016. Furthermore, the student's response score indicates a good practicality of media use of 4.8.  The role as well as the teacher and the seriousness of the students are the main factors in achieving the learning goals using this self-regulated learning guide medium. Teachers should be examined on a regular basis so that the regulatory process can be better directed. And the student's seriousness of the seriousness or the importance of self-regulation must also be formed andined so that the learning targets can be achieved.