Pada pembelajaran matematika tidak akan lepas dari memecahkan masalah. Memecahkan masalah adalah suatu proses seseorang dalam upaya menemukan solusi atau permasalahan matematika dengan menggunakan pengetahuan yang sudah diperoleh sebelumnya. Dalam memecahkan suatu masalah tiap orang mempunyai pemikiran yang berbeda-beda. hal tersebut disebabkan karena terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah tipe kepribadian. Setiap siswa memiliki tipe kepribadian yang berbeda-beda. Salah satu dari tipe kepribadian tersebut adalah tipe kepribadian menurut Hippocrates-Galenus yang meliputi 4 macam tipe kepribadian yaitu tipe kepribadian Sanguinis, Koleris, Melankolis, dan Plegmatis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil siswa SMP dalam memecahkan masalah matematika yang berkepribadian sanguinis, koleris, melankolis dan plegmatis. Indikator pemecahan masalah yang digunakan pada penelitian ini adalah strategi pemecahan masalah Polya, yaitu memahami masalah, membuat rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah empat orang siswa kelas VII-A dan VII-C di SMP Negeri 22 Surabaya yang terdiri dari satu siswa berkepribadian sanguinis, satu siswa berkepribadian koleris, satu siswa berkepribadian melankolis dan satu siswa berkepribadian plegmatis. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket dengan memberikan angket tipe kepribadian Hippocrates-Galenus dan tes pemecahan masalah, serta metode wawancara. Data dianalisis berdasarkan aktifitas yang mungkin muncul di setiap langkah memecahkan masalah Polya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa berkepribadian sanguinis dalam memahami masalah membaca soal sebanyak 2 kali dan mampu menjelaskan dan menuliskan secara lengkap, pada tahap membuat rencana penyelesaian dan melaksanakan rencana penyelesaian dengan baik hanya saja melewatkan satu tahapan polya yaitu pada tahap memeriksa kembali. Siswa berkepribadian koleris dalam memecahkan masalah perlu memahami soal dengan cara membacanya sebanyak tiga kali, tidak memiliki rencana penyelesaian yang matang, hanya ingin segera melaksanakan atau menyelesaikan soal yang diterima dan melewatkan tahapan memeriksa kembali. Subjek melankolis dalam memecahkan masalah tidak melewatkan satupun langkah pemecahan masalah polya, subjek melankolis dalam memahamai soal membacanya hingga empat kali, dalam membuat rencana penyelesaian subjek melankolis mampu memunculkan cara yang berbeda dengan subjek yang lainnya, dan dalam melaksanakan rencana penyelesaian subjek melankolis menyelesaiakan dengan jawaban yang tepat dan tidak melewatkan tahap memeriksa kembali untu memastikan bahwa jawabannya benar. Subjek plegmatis dalam memahami masalah membaca soal lebih dari satu kali. Hanya saja pada tahap membuat rencana penyelesaian subjek plegmatis tidak dapat menjelaskan dengan runtut dan pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian subjek plegmatis masih banyak melakukan kesalahan karena tidak teliti dan pada tahap memeriksa kembali subjek plegmatis tidak melaksanakannya.
Kata kunci: Pemecahan Masalah, Tipe Kepribadian
Mathematics learning will not be separated from problem solving. Solving problems is a process of someone in an effort to find solutions or mathematical problems using knowledge that has been obtained previously. In solving a problem everyone has different thoughts. this is because there are factors that influence one of them is the personality type. Each student has a different type of personality. One of these personality types is the type of personality according to Hippocrates-Galenus which includes 4 types of personality types, namely personality type Sanguine, Koleris, Melancholy, and Plegmatic. This study aims to describe the profile of junior high school students in solving mathematical problems that are sanguine, choleric, melancholic and pleasing. The problem solving indicator used in this study is Polya's problem solving strategy, which is to understand the problem, make a plan of completion, implement a settlement plan, and re-examine.
This research is a descriptive study with a qualitative approach. The subjects in this study were four students of class VII-A and VII-C in SMP Negeri 22 Surabaya consisting of one student with a sanguist personality, one student with a choleric personality, one student with a melancholy personality and one student with a pleasing personality. The data collection method used was the questionnaire method by giving Hippocrates-Galenus personality type questionnaires and problem solving tests, as well as interview methods. Data is analyzed based on activities that might appear in every step of solving Polya's problem.
The results of this study indicate that students with a sanguinis in understanding the problem of reading the questions 2 times and being able to explain and write in full, at the stage of making a plan for completion and implementing a plan of completion is good just skipping one policy step, namely at the check-in stage. Students with a choleristic personality in problem solving need to understand the problem by reading it three times, not having a mature completion plan, only wanting to immediately implement or solve the questions received and skip the stages of checking again. Melancholy subjects in solving problems do not miss a single step of problem solving, a melancholy subject in understanding the problem of reading it up to four times, in making plans for solving melancholy subjects capable of generating different ways with other subjects, and in implementing melancholy subject resolution plans solve the answers right and don't miss the re-checking step to ensure that the answer is correct. Plegmatic subjects in understanding the problem of reading questions more than once. It's just that at the stage of making a plegmatic subject resolution plan unable to explain coherently and at the stage of implementing the plegmatic subject settlement plan there are still many mistakes because they are not careful and at the stage of re-examining the plegmatic subject do not carry it out.
Keywords: Problem Solving, Personality Type