Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Namun data dari LIPI menunjukkan di tahun 2017, Indonesia malah mengalami krisis petani. Salah satu penyebabnya adalah tingkat kesejahteraan petani yang masih rendah dibanding dengan pekerjaan lainnya sehingga masyarakat lebih memilih untuk menjadi buruh pabrik ketimbang petani. Aplikasi Superagro adalah media pemberdayaan informasi yang bertujuan untuk mengarahkan petani Banyu Putih, Lumajang supaya menggunakan pola pikir kosmopolitan dengan harapan petani akan memiliki pengetahuan yang luas tentang pertanian sehingga akan berdampak kepada perekonomian dan kesejahteraan petani. Tetapi, mengubah pola pikir tentu tidak mudah mengingat pemikiran petani masih tradisional dan lambat dalam mengadopsi suatu perubahan. Oleh karena itu tim Superagro melakukan strategi komunikasi agar aplikasi ini tersampaikan dengan baik kepada petani sehingga bisa lebih cepat diadopsi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan teori difusi inovasi Everett Rogers yang memiliki kaitan dengan keputusan inovasi. Strategi tim Superagro untuk mempengaruhi keputusan petani dalam mengadopsi inovasi ini yaitu: (1) Mengamati dan mempelajari kondisi lapangan, (2) Mencari link atau koneksi menuju opinion leaders, (3) Menggunakan waktu yang tepat untuk melakukan pendekatan dan penyuluhan, (4) Memberikan penyuluhan yang informatif dan menarik. Aplikasi ini mendapat dukungan dan penerimaan dari sebagian besar petani. Sayangnya, program pemberdayaan informasi oleh Superagro mengalami vakum dan belum bisa dilanjutkan karena terkendala persetujuan dan kerja sama dengan Dinas Pertanian.

Kata Kunci: strategi pemberdayaan, petani kosmopolitan, kosmopolit

Indonesia is an agriculture country where most of the population working as a farmer. However, LIPI data shows in 2017, Indonesia has experienced a farmer crisis. It caused by welfare level of farmers still low compared to others job so most people prefer to become factory workers than farmers. The Superagro apps is a media of empowerment information that have a vision to direct Farmers in Banyu Putih, Lumajang for using cosmopolitan mindset in the pursue of the farmers will have extensive knowledge of agriculture so that it will have an impact on the economy and welfare of the farmers. However, in order to change people’s mindset is certainly not easy considering farmers still thinking traditionally and not able to keep up with changes. Therefore, the Superagro team conducted a communication strategy so that the apps is well conveyed to farmers and could be adopted quicker. This research is a qualitative study and uses a case study method. In depth interview, observation, documentation, and literature was used as data collecting technique. The obtained data then analyzed using Everett Rogers diffusion of innovation theory which is related to innovation decisions. The strategy of Superagro team to influence the farmers decision to adopt this innovation are: (1) observing and studying the field condition, (2) finding connections to opinion leaders, (3) Using the right time to approach and counseling, (4) providing informative and interesting counseling. This apps gets support and acceptance from most of the farmers. Unfortunately, the information empowerment program by Superagro experienced a vacuum and could not be able to continue because it was hampered by agreement and cooperation with the local agriculture department.