Sastra Anak Karya Anak: Kajian Sastra Edukasi Pascakolonial
Children's Literature by Children: A Study of Postcolonial Educational Literature
Made Oktavia Vidiyanti. 2018. NIM 18070956011, “Sastra Anak Karya Anak: Kajian Sastra Edukasi Pascakolonial”. Disertasi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra, Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya. Promotor, Prof. Dr. Haris Supratno., Dr. Suhartono, M.Pd.
Kata kunci: ruang pascakolonial, edukasi humanistik, sastra anak karya anak
Penelitian ini difokuskan pada sastra anak karya anak yang terdapat di dalam kumpulan cerita Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK). Penelitian ini bertujuan pertama, menemukan penggambaran ruang pascakolonial yang menyatakan konsep kebangsaan, keziarahan, kekotaan, kerumahan, ketubuhan, kedua, menemukan asosiasi nilai pendidikan pemanusiawian yang muncul dari gambaran ruang pascakolonial yang berdimensi filosofis, sosial politik, intelektual, dan kultur edukasi, ketiga, menemukan deskripsi tokoh cerita yang berupa pelukisan identitas tokoh-tokoh cerita yang meliputi pengenalan nama, penyebutan aspek fisis, sosiologis dan psikologis serta keempat, menemukan penggunaan elemen kebahasaan yang secara utuh mengungkapkan gambaran ruang pascakolonial yang mengasosiasikan nilai pendidikan pemanusiawian. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan sosiologi sebab mengaji teks sastra dalam kaitannya dengan masyarakat, dampak pentingnya, atau bagaimana masyarakat digambarkan dalam teks sedangkan teknik analisis data dengan memakai hermeneutika Gadamer. Hasil penelitian menunjukkan (1) pada ruang-ruang pascakolonial dalam sastra anak karya anak terdapat jejak kolonial sekaligus dekolonisasi, (2) dalam asosiasi pendidikan permanusiawian dalam sastra anak karya anak terdapat mimpi borjouis, perudungan, dan intimidasi, (3) dalam karakter sastra anak karya anak terdapat stereotip rasial, stereotip sosial, dan stereotip gender, dan (4) dalam elemen kebahasaan yang dibangun oleh anak terdapat metafora disengaja yang di dalamnya memiliki muatan ideologis yang dipegang kelas-kelas berkuasa sehingga memunculkan cara pandang kelas sosial tertentu. Temuan pada hasil pembahasan tersebut merupakan konstruksi sosial wacana kolonial yang didukung oleh ilmu pengetahuan sehingga membuat ruang kolonial tersebut menjadi kokoh dan batas-batas wilayahnya menjadi tidak dapat dipertanyakan lagi. Ruang dengan demikian, terkesan menjadi absolut dan terkendali serta bahkan alamiah.
Made Oktavia Vidiyanti. 2018. NIM 18070956011, "Children's Literature by Children: A Study of Postcolonial Educational Literature". Dissertation. Language and Literature Education Study Program, Postgraduate, State University of Surabaya. Promoter, Prof. Dr. Haris Supratno., Dr. Suhartono, M.Pd.
Keywords: postcolonial space, humanistic education, children's literature by children
This research is focused on children's literature by children contained in the collection of stories of Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK). This study aims to find a description of postcolonial space which states the concepts of nationality, pilgrimage, urban, home, and bodily. As well as to find the associations of humanistic education values that arise from the description of postcolonial space with philosophical, socio-political, intellectual and cultural dimensions of education. Also exploring the descriptions of story characters in the form of depicting the identity of the characters in the story which includes name recognition, physical, sociological and psychological aspects as well as finding the use of linguistic elements that fully express the picture of postcolonial space that associates the value of humanizing education. The research method uses a sociological approach because it examines literary texts concerning society, its essential impact, or how society is described in the text. While, the data analysis technique uses Gadamer's hermeneutics. The results showed (1) in postcolonial spaces in children's literature, there are traces of colonialism as well as decolonization, (2) in the association of humane education in children's literature, there are bourgeois dreams, bullying, and intimidation, (3) in the character of children's literature Children's works contain racial stereotypes, social stereotypes, and gender stereotypes, and (4) in the linguistic elements built by children there are intentional metaphors in which they have ideological content held by the ruling classes to give rise to a particular social class perspective. The findings in the discussion result are a social construction of colonial discourse supported by science to make the colonial space solid and its territorial boundaries unquestionable. Space thus seems to be absolute and controlled and even natural.