PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT YANG MASIH MELAKUKAN BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS)
SOCIAL BEHAVIOR OF COMMUNITIES WHO ARE STILL PRIVATE OPEN DEFECTING
Case Study of Jatimulyo Village, Tambakrejo District, Bojonegoro Regency
Abstrak
iBABS iadalah ikebiasaan imanusia idalam imembuang ikotoran isembarang itempat iseperti idisungai, idi ikebun, iditanah ilapang, idikali, iatau itempati–itempat ilainnya. iKebiasaan iyang itidak isehat iini ibisa imenyebabkan ibeberapa imasalah ikesehatan
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk iimengetahui iidan iimenjabarkan ianalisis itentang apa saya penyebab masyarakat iDesa iJatimulyo iKecamatan iTambakrejo iKabupaten iBojonegoro imasih mempertahankan perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi serta dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor iyang imemengaruhi ipelaksanaan istop ibuang iair ibesar isembarangan iyaitu ipengetahuan, isikap, ikepemilikan ijamban isehat, idan iperan ikepala ikeluarga. iDitemukan ifaktor ilain iyang imemengaruhi ipelaksanaan istop ibuang iair ibesar isembarangan iberdasarkan ihasil iwawancara iyaitu ipendapatan, ikebiasaan ibuang iair ibesar isembarangan, ipenyuluhan iatau isosialiasi iyang ibelum imerata, itidak iada iperaturan itentang isanksi ibagi imasyarakat ibuang iair ibesar isembarangan iuntuk imerubah ikebiasaan ibuang iair ibesar isembarangan.
Faktor iyang itidak iberpengaruh iyaitu ipendidikan ikeluarga, ipendapatan, iperan ikader, idan iperan itokoh imasyarakat/agama. iMasyarakat iberpendidikan itinggi itidak imenjamin iberperilaku istop ibuang iair ibesar isembarangan iuntuk imenghindari ipenyakit iyang imungkin iterjadi. iMasyarakat iyang itidak imemiliki ijamban isehingga iberperilaku ibuang iair ibesar isembarangan. iTokoh imasyarakat ijarang imengikuti ikegiatan ikesehatan itetapi ilebih imemperhatikan imasalah ikegiatan iadat iistiadat.
Kata Kunci : Perilaku Sosial. BABS
ABSTRACT
BABS is a human habit in disposing of excrement in any place, such as in rivers, in gardens, in open fields, in idikali, or in other places. This unhealthy habit can cause several health problems
This study uses a qualitative method which aims to find out and describe the analysis of what causes the people of Desa Jatimulyo Desa Tambakrejo Subdistrict Bojonegoro Regency to still maintain open defecation behavior. This study uses a qualitative approach using descriptive methods. The data collection techniques used are interviews and observation as well as documentation. The sampling technique used in this study was purposive sampling.
The results of this study indicate that the factors influencing the implementation of open defecation stop are knowledge, attitudes, ownership of healthy latrines, and the role of the head of the family. Based on the results of the interviews, other factors that influenced the implementation of stop open defecation were found, namely income, open defecation habits, counseling or socialization that was not evenly distributed, there were no regulations regarding sanctions for the public to change open defecation habits.
Factors that have no effect are family education, income, the role of cadres, and the role of community/religious leaders. Highly educated people do not guarantee the behavior of stopping open defecation to avoid diseases that may occur. People who do not have latrines so that they practice open defecation. Community leaders rarely take part in health activities but pay more attention to traditional activities.
Keywords: Social Behavior. open defecation