Guru Bahasa Inggris menggunakan berbagai pendekatan, metode, dan teknik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam konteks EFL, ada beberapa pengajar yang tidak memperbolehkan penggunaan Bahasa pertama dalam kelas Bahasa Inggris dan ada pula yang memperbolehkannya. Kelas yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai satu-satunya Bahasa pengantar disebut kelas monolingual, sedangkan kelas dengan dua Bahasa pengantar disebut kelas bilingual. Menurut para ahli, pembolehan Bahasa induk di kelas Bahasa Inggris banyak membawa manfaat dan dapat memfasilitasi siswa dalam memahami materi. Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa hal tersebut kurang efektif dan bahkan dapat menimbulkan hasil yang kurang bagus.
Pelarangan Bahasa asli biasanya diterapkan di sekolah internasional, swasta, dan sempat diaplikasikan di beberapa sekolah negeri tertentu, yaitu RSBI. Namun hal tersebut tidak selalu mendapat dukungan dari pengajar dan siswa khususnya di sekolah nasional yang berakibat pada penghapusan RSBI pada tahun 2013. Di sisi lain, masih banyak sekolah yang menerapkan peraturan tersebut sehingga membuat penulis penasaran tentang apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi. Untuk menemukan jawaban dari semua itu, maka penelitian ini bertujuan untuk menemukan persepsi dari guru dan murid tentang kegunaan bahasa pertama yang akan berfokus pada tingkat sekolah menengah pertama. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena sesuai dengan tujuan penelitian. Hasilnya, hampir semua guru dan murid setuju dengan keberadaan bahasa pertama dalam proses belajar mengajar. Mereka beranggapan bahwa pelarangan Bahasa pertama di kelas Bahasa Inggris kurang efektif dan hanya mempersulit siswa. Namun tidak hanya itu, kebanyakan dari mereka sepakat bahwa Bahasa pertama harus digunakan seminimal mungkin dan dalam situasi tertentu.
English teachers use varied approach, method, and technique, to achieve learning goals. In EFL context, there are some of them that forbid the use first language in teaching and learning process and some others allow it. The class that use English-only is called monolingual while the other class that allow both languages to be used is bilingual. According to experts, the allowance to use L1 brings many benefits and can facilitate students to learn English. However, some others believe that it might be less effective and even can influence the outcome.
The prohibition of L1 usually applied in international, and private schools which has their own curriculum. That case inspire government to enhance education standard and create RSBI. Furthermore, it does not run smoothly because of problems occurred and they finally omit the term in 2013. On the other side, the schools that does not have bilingual classroom is fine and even presumably more successful. This makes researcher eager to know about the issue. To answer the questions, the research aims to get teachers’ and students’ perceptions the use of L1 to give better insight especially in national junior high school level. The researcher uses qualitative approach considering research goals. The results show that almost all teachers and students agree with the existence of L1 in teaching and learning process. They believe that L1 restriction is less effective. It can create uncomfortable situation for students. However, it is also implied that they coincide not to overuse L1 to get better outcome.