PENGARUH METODE PECS TERHADAP KEMAMPUAN 

KOMUNIKASI RESEPTIF PADA ANAK AUTIS DI SLB 

HARMONI GEDANGAN

THE INFLUENCE OF THE PECS METHOD ON THE

RECEPTIVE COMMUNICATION ABILITY OF AUTISTIC

CHILDREN AT SLB HARMONI GEDANGAN

Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan dasar

pada manusia. Komunikasi reseptif merupakan kemampuan

menyimak dan membaca, yang memiliki peran penting dalam

kehidupan manusia. Anak autis mengalami kesulitan dalam

memahami ataupun menggunakan bahasa dalam

berkomunikasi dengan orang lain. Tujuan penelitian ini yaitu

untuk meningkatkan kemampuan komunikasi reseptif anak

autis. Subjek dalam penelitian ini berjumlah lima Siswa Autis

yang mengalami permasalahan dalam komunikasi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif

metode Pre-eksperiment Design dalam bentuk one-group

pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data berupa tes,

analisis data menggunakan uji wilcoxon. Berdasarkan pada

hasil pre-test rata-rata 70,4 dan post-tes rata-rata 93,2.

Menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,042 lebih kecil dari

nilai signifikan 0,05 (0,042 < 0,05) yang artinya kemampuan

komunikasi reseptif siswa autis mengalami peningkatan

secara signifikan menjadi lebih baik setelah diterapkannya

metode PECS terhadap siswa autis di SLB Harmoni

Gedangan.

Kata Kunci: Komunikasi, Autis, PECS

Communication is one of the basic needs of humans.

Receptive communication is the ability to listen and read,

which plays an important role in human life. Autistic children

have difficulty understanding or using language to

communicate with others. The purpose of this study is to

improve the receptive communication skills of autistic

children. The subjects in this study were five autistic students

who had problems in communication.

This study uses a quantitative approach to the Pre-

experimental Design method in the form of one-group pretest-

posttest design. Data collection techniques in the form of tests,

data analysis using the Wilcoxon test. Based on the results of

the pre-test, the average was 70.4 and the post-test average was

93.2. Showing the Asymp. Sig. (2-tailed) value of 0.042 is

smaller than the significant value of 0.05 (0.042 <0.05) which

means that the receptive communication skills of autistic

students have increased significantly to be better after the

PECS method was implemented on autistic students at SLB

Harmoni Gedangan.

Keywords: Communication, Autism, PECS