Penelitian
ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan
perilaku belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi, serta kepercayaan diri
dapat memperkuat atau memperlemah pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan
emosional, dan perilaku belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Jenis
penelitian yakni penelitian
kuantitatif. Responden terdiri dari mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas
Ekonomi UNESA angkatan 2016 yang berjumlah 81 mahasiswa, dipilih menggunakan
teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang diterapkan yakni permodelan persamaan struktural (SEM)
dengan pendekatan WarpPLS. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan intelektual
tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi, koefisien jalur 0,071
dan p=0,257. Kecerdasan emosional berpengaruh negatif terhadap tingkat
pemahaman akuntansi, koefisien jalur -0,259 dan p<0,001. Perilaku belajar
bepengaruh positif terhadap tingkat pemahaman akuntansi, koefisien jalur 0,397
dan p<0,001. Kepercayaan diri bukan merupakan variabel moderating antara
kecerdasan intelektual terhadap tingkat pemahaman akuntansi, namun secara
simultan berpengaruh, koefisien jalur 0,348 dan p<0,001. Kepercayaan diri
memperkuat pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman akuntansi,
koefisien jalur 0,146 dan p=0,087. Kepercayaan diri memperlemah pengaruh
perilaku belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi, koefisien jalur -0,222
dan p=0,018.
Kata Kunci : intelektual, emosional,
perilaku belajar, pemahaman akuntansi, percaya diri