Variasi dan Distribusi Leksikal Dialek Jawatimuran di Kabupaten Sidoarjo
Lexical Variations and Distribution of Jawatimuran Dialect in Sidoarjo Regency
Abstrak
Nama : Amalia Munfaati
Judul Skripsi : Variasi dan Distribusi Leksikal Dialek Jawatimuran di Kabupaten Sidoarjo
Jenis Skripsi : Kualitatif
Nama Kota : Surabaya
Nama Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni
NIM : 20020144005
Tahun : 2024
Penelitian dialektologi terkait variasi dan distribusi leksikal jarang dilakukan terutama di daerah periferal yang dekat dengan kota besar. Letak geografis dan latar belakang penutur menyebabkan adanya asumsi jika daerah pusat banyak terjadi inovasi yang menghasilkan variasi leksikal atau fonologis sehingga dilakukan penelitian variasi dan distribusi leksikal dialek Jawatimuran di Kabupaten Sidoarjo. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan variasi leksikal dialek Jawatimuran di Kabupaten Sidoarjo dan menghasilkan distribusi leksikal dialek Jawatimuran di Kabupaten Sidoarjo dalam bentuk peta bahasa. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni metode cakap semuka dengan teknik cakap-catat dan teknik elisitasi, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dan berkas isoglos. Data penelitian ini adalah leksikal dasar dan leksikal budaya yang dituturkan oleh penutur dialek Jawatimuran di Kabupaten Sidoarjo. Sumber data penelitian ini adalah penutur dialek Jawatimuran yang lahir, tinggal, dan menetap di Kabupaten Sidoarjo. Hasil penelitian ini adalah variasi dialek Jawatimuran di Kabupaten Sidoarjo ditemukan sebanyak 95 glos variasi leksikal, 87 glos variasi fonologis, dan 218 glos dengan etima sama. Adapun variasi leksikal terbagi dalam dua yaitu variasi leksikal yang mempertahankan bentuk lama atau bentuk relik Jawa Kuno dan bahasa rumpun Austronesia, serta variasi leksikal berupa inovasi yaitu leksikon pinjaman dari bahasa Indonesia, leksikon pinjaman dari bahasa Jawa, dan leksikon bentuk baru. Bentuk relik yang paling banyak ditemukan adalah leksikon Jawa Kuno, sedangkan bentuk inovasi yang paling banyak ditemukan adalah leksikon pinjaman bahasa Indonesia. Adapun distribusi variasi leksikal dialek Jawatimuran di Kabupaten Sidoarjo menghasilkan peta berkas isoglos variasi leksikal yang menunjukkan penebalan garis di DP 1 Kecamatan Prambon, DP 3 Kecamatan Tanggulangin, dan DP 4 Kecamatan Waru. Simpulan penelitian ini terdiri atas dua: pertama, variasi leksikal dialek Jawatimuran terjadi karena adanya inovasi leksikal serta relik yang dipertahankan penutur; kedua, terdapat daerah relik di DP 1 Kecamatan Prambon, DP 3 Kecamatan Tanggulangin, dan DP 4 Kecamatan Waru, serta daerah inovasi di DP 2 Sukodono.
Kata Kunci: Variasi Leksikal, Distribusi, Dialek Jawatimuran
ABSTRACT
Name : Amalia Munfaati
Thesis Tittle : Lexical Variations and Distribution of Jawatimuran Dialect in Sidoarjo Regency
Thesis Type : Qualitative
City Name : Surabaya
Faculty Name : Faculty of Language and Art
Year : 2024
Dialectological research about lexical variation and distribution is rarely carried out, especially in peripheral areas close to big cities. Geographical location and speaker’s background lead to the assumption that in central area there are innovations of lexical or phonological variations so research was carried out on the lexical variations and distribution of the Jawatimuran dialect in Sidoarjo Regency. The purpose of this research is to describe the lexical variations of Jawatimuran dialect in Sidoarjo Regency and produce the lexical distribution of Jawatimuran dialect in Sidoarjo in the form of a language map. The data collection method used were face to face method with note-taking techniques and elicitation techniques, while the data analysis method used is matching method and isogloss. This research data was the basic lexical and cultural lexical spoken by speakers of Jawatimuran dialek in Sidoarjo Regency. The data source for this research was speakers of Jawatimuran dialect who were born, live, and reside in Sidoarjo Regency. The result of this research were 95 glosses of lexical variations, 87 glosses of phonological variation, and 218 glosses with the same etyma. The lexical variations are divided into two, those are lexical variations that maintain old forms of lexicons. The form of relic most often found is Old Javanese lexicon, while the form of innovation the most commonly found is the indonesian loan lexicon. The distribution of lexical variations of Jawatimuran dialect in Sidoarjo Regency produces an isogloss file map of lexical variations which shows thickening of lines in DP 1 Prambon, DP 3 Tanggulangin, and DP 4 Waru. The conclusions of this research consist of two: first, lexical variations of Jawatimuran dialect occur due to lexical innovations and relics retained by speakers; secondly, there are relic areas in DP 1 Prambon, DP 3 Tanggulangin, and DP 4 Waru, as well as innovation areas in DP 2 Sukodono.
Keywords: Lexical Variations, Distribution, Jawatimuran Dialect