KONSTRUKSI SOSIAL PELAJAR SMP TENTANG PLURALISME DI DESA BALUN LAMONGAN
SOCIAL CONSTRUCTION OF JUNIOR HIGH SCHOOL OF PLURALISM IN BALUN VILLAGE LAMONGAN
ABSTRAK
Elvi Widayati. 2020. “Konstruksi Sosial Pelajar SMP tentang Pluralisme di Desa Balun Lamongan”. Tesis. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Surabaya
Kata Kunci : Konstruksi Sosial, Pluralisme
Desa Balun yang termasuk sebagai salah satu desa tua yang berada di kabupaten Lamongan, akan tetapi warga yang berada didesa ini masih memelihara dan melestarikan budaya-budaya terdahulu. Selain itu keanekaragaman dalam beragama juga semakin memperkaya kebudayaan yang terdapat didesa Balun. Salah satu ciri khas yang terdapat didesa ini adalah interaksi sosial yang ada diantara warga-warganya yang bersifat plural, pernikahan beda agama, letak tempat ibadah yang berdekatan serta kebersamaan dalam berbagai kegiatan antar umat beragama.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kontruksi sosial pelajar SMP tentang pluralisme di Desa Balun dan bagaimana bentuk-bentuk pluralisme masyarakat desa Balun Lamongan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kontruksi sosial pelajar SMP tentang pluralisme di Desa Balun dan mendeskripsikan bentuk-bentuk pluralism yang ada desa Balun Lamongan. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analitis (kualitatif) dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dilapangan didapatkan kesimpulan bahwa Konstruksi sosial bagi pelajar SMP tentang pluralisme yang ada di Desa Balun yaitu pluralisme dimaknai sebagai suatu keadaan yang menggambarkan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari, rasa saling menghormati, saling toleransi sehingga tidak ada pertengkaran ataupun konflik dalam keberagaman yang ada. Bentuk-bentuk pluralisme di Desa Balun ada lima macam, yaitu pertama pluralisme agama, kedua pluralisme ilmu pengetahuan, ketiga pluralisme sosial, keempat pluralisme media dan yang kelima pluralisme budaya.
Abstact
Elvi Widayati. 2020. "Social Construction of Junir High School of Pluralism in Balun Village Lamongan". Thesis. Social Sciences Education Study Program. Graduate program. Surabaya State of University
Keywords: Social Construction, Pluralism
Balun Village is included as one of the old villages in Lamongan Regency, but the residents in this village still maintain and preserve the previous cultures. Besides that, diversity in religion also enriches the culture found in Balun village. One distinctive feature of this village is the social interaction that exists between its citizens who are plural, interfaith marriages, the location of adjacent places of worship and togetherness in various activities between religious communities
The formulation of the problem in this study is how the social construction of junior high school students about pluralism in Balun Village and how the forms of pluralism in Balun Lamongan village. The purpose of this study is to describe the social construction of junior high school students about pluralism in Balun Village and describe the forms of pluralism in Balun Lamongan village community. The method in this research is descriptive-analytical (qualitative) method using a case study approach. Data collection techniques through observation, in-depth interviews and documentation.
Based on the results of the field research, it was concluded that social construction for junior high school students about pluralism in Balun Village, namely pluralism, is interpreted as a condition that describes diversity in daily life, mutual respect, mutual tolerance so that there are no quarrels or conflicts in the existing diversity. . The forms of pluralism in Balun Village are of five types, namely first religious pluralism, second scientific pluralism, third social pluralism, fourth media pluralism and fifthly cultural pluralism.