Gulat merupakan olahraga prestasi yang mempunyai ciri khas yaitu olahraga yang dilakukan oleh dua orang yang saling menjatuhkan atau membanting, menguasai dan mengunci lawannya dalam keadaan terlentang. Untuk menjadi atlet gulat yang
berprestasi diperlukan latihan teknik dan fisik yang terprogram untuk
mendapatkan hasil yang optimal dalam setiap pertandingan yang dihadapinya.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan Kondisi Fisik Daya Tahan Kardiovaskular,
Kekuatan Otot Lengan, dan Daya Ledak Otot Tungkai A tlet G ulat K abupaten Tuban setelah menjalankan program latihan selama 6 minggu.
Penelitian ini didasari belum
diketahuinya perkembangan perkembangan
Kondisi Fisik Daya Tahan Kardiovaskular, Kekuatan Otot Lengan, dan Daya Ledak
Otot Tungkai A tlet G ulat K abupaten Tuban . Metode
penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian pre test dan post test . Sampel penelitian ini adalah 12 Atlet Gulat Kabupaten
Tuban laki-laki Usia 15-19 Tahun.
Hasil penelitian menunjukan adanya
perkembangan persiapan kondisi fisik: (1) Rata-rata hasil pre test daya tahan kardiovaskular 40, 414 ml/kg/menit menjadi 41,
842 ml/kg/menit pada hasil post test
masuk dalam kategori (kurang sekali) dan mengalami kenaikan sebesar 3,53 %. (2)
Rata-rata hasil pre test kekuatan
otot lengan 42,33 kali menjadi 44, 25 kali pada hasil post test masuk dalam kategori (sedang) dan mengalami kenaikan
sebesar 4,53 %. (3) Rata-rata hasil pre
test daya ledak otot tungkai 56, 42 cm menjadi 60, 08 cm pada hasil post test dan masuk dalam kategori
(baik) dan mengalami kenaikan sebesar 6,48 %.
K esimpulan dari keseluruhan tes menunjukan adanya perkembangan yang signifikan
dari tes kondisi fisik daya tahan kardiovaskular, kekuatan otot lengan, dan
daya ledak otot tungkai.
Kata kunci: Gulat, Daya Tahan
Kardiovaskular, Kekuatan Otot Lengan, Daya ledak Otot Tungkai.