Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar menggunakan MPBM dengan siswa yang belajar menggunakan MPL; (2) menganalisis perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki keterampilan kolaborasi tinggi dengan siswa yang memiliki keterampilan kolaborasi rendah; dan (3) menganalisis interaksi antara model pembelajaran dan keterampilan kolaborasi terhadap hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain faktorial 2x2. Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas XI TKRO di SMKN 1 Jetis Mojokerto. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dalam dua jenis, yaitu instrumen tes dan non-tes. Instrumen tes meliputi tes hasil belajar ranah kognitif dan hasil belajar ranah psikomotor, sedangkan instrumen non-tes meliputi pengamatan hasil belajar ranah afektif dan pengamatan keterampilan kolaborasi siswa. Uji validitas instrumen terdiri dari uji validitas isi, uji validitas konstruk, uji validitas butir, dan uji reliabilitas. Uji validitas perangkat pembelajaran terdiri dari uji validitas isi dan konstruk.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) hasil belajar siswa yang belajar menggunakan MPBM (ranah kognitif=84,19, ranah afektif=81,23, dan ranah psikomotor=80,19) lebih tinggi secara signifikan bila dibandingkan dengan siswa yang belajar menggunakan MPL (ranah kognitif=79,85, ranah afektif=76,26, dan ranah psikomotor=78,83) pada Mata Pelajaran PSPTKR Kelas XI TKRO di SMKN 1 Jetis Mojokerto; (2) hasil belajar siswa yang memiliki keterampilan kolaborasi tinggi (ranah kognitif=82,65, ranah afektif=81,83, dan ranah psikomotor=79,96) lebih tinggi secara signifikan bila dibandingkan dengan siswa yang memiliki keterampilan kolaborasi rendah (ranah kognitif=81,4, ranah afektif=75,66, dan ranah psikomotor=79,06) pada Mata Pelajaran PSPTKR Kelas XI TKRO di SMKN 1 Jetis Mojokerto; (3) Terdapat interaksi secara signifikan antara model pembelajaran dengan keterampilan kolaborasi dilihat dari hasil belajar siswa (nilai F ranah kognitif=5,029, nilai F ranah afektif=28.580, nilai F ranah psikomotor=7,963) pada Mata Pelajaran PSPTKR Kelas XI TKRO di SMKN 1 Jetis Mojokerto.