Pemecahan masalah dan kecerdasan merupakan dua hal yang saling berkaitan. Setiap siswa memiliki dominan tipe kecerdasan yang berbeda. Dalam pemecahan masalah terdapat strategi pemecahan masalah yang akan digunakan oleh masing-masing siswa. Tipe kecerdasan mempengaruhi dalam proses pemecahan masalah, khususnya penggunaan strategi yang digunakan. Penggunaan berbagai strategi dapat dilihat dalam penerapan masalah geometri open-ended. Untuk mengetahui strategi pemecahan masalah matematika, dapat ditunjukkan indikator tentang beberapa strategi pemecahan masalah geometri open-ended yaitu: (1) mencari pola, (2) membuat gambar dan model, (3) membuat masalah yang setara, (4) memodifikasi masalah yang umum, (5) menuliskan secara simbolik, (6) membuat persamaan, (7) membagi submasalah, (8) bekerja mundur, (9) berargumen dengan kontradiksi, (10) menghitung semua kemungkinan, (11) penalaran logis, (12) mencoba-coba, (13) mengorganisasikan data, dan (14) memperhatikan kasus ekstrim.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pemecahan masalah geometri open-ended siswa berkecerdasan visual-spasial dan logis-matematis. Penelitian termasuk dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan pada kelas VIII-A dan VIII-I MTs Negeri 1 Kediri semester genap tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini dilakukan pada siswa yang telah diajarkan materi segiempat dan segitiga. Subjek penelitian ini yaitu dua siswa yang berkecerdasan visual-spasial dan logis-matematis. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa tes identifikasi kecerdasan majemuk, tes kemampuan matematika, tes pemecahan masalah geometri open-ended, dan pedoman wawancara.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa berkecerdasan visual-spasial dapat memecahkan masalah serta mampu memahami masalah geometri open-ended, namun kurang memperhatikan informasi berupa keterangan kata, sedangkan siswa berkecerdasan logis-matematis dapat memecahkan masalah geometri dengan memperhatikan informasi secara detail.
Dalam memecahkan masalah geometri, siswa visual-spasial dan logis-matematis dapat mengaitkan informasi yang diperoleh sebelumnya untuk memperoleh informasi baru, dimana strategi tersebut adalah strategi penalaran logis. Siswa visual-spasial dan logis-matematis juga menggunakan rumus untuk memperoleh persamaan baru dimana strategi tersebut merupakan strategi membuat persamaan. Pada akhir solusi pemecahan, siswa visual-spasial menggunakan tabel untuk mendaftar solusi yang mungkin sesuai dengan masalah dimana strategi tersebut merupakan strategi membuat gambar dan model, sedangkan siswa logis-matematis melakukan coba-coba untuk memperoleh solusi yang diperlukan dimana strategi tersebut merupakan strategi memcoba-coba dan menguji.
Kata Kunci: strategi pemecahan masalah, masalah geometri open-ended, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan logis-matematis
Problem solving and intelligence are connected each other. Every student has their own different intelligence. In solving problem is needed problem solving strategy that is used by students. Type of student’s intelligence affect their problem solving, especially in choosing their strategies. The uses of strategy can be seen in geometry open-ended problem. To know the strategy of geometry open-ended problem solving, it takes some indicators, they are: (1) look for pattern, (2) draw a picture and model, (3) formulate an equivalent problem, (4) modify common problem, (5) write effective symbols, (6) write an equation, (7) divide into case, (8) work backward, (9) argue by contradiction, (10) count for all possibilities, (11) logical reasoning, (12) guess and check, (13) organizing data, and (14) consider extreme case.
The purpose of this research was to describe the strategy of geometry open-ended problem solving of the visual-spatial student and logical-mathematical student. This research includes as descriptive research with qualitative approach which have been implemented in class VIII-A and VIII-I of MTs Negeri 1 Kediri in 2018-2019 year of academic. This research had done to the students which had taught material about rectangle and triangle. The subjects of this research consists of two students which are one student with visual-spatial intelligence and one student with logical-mathematical intelligence. The research’s instruments consists of identification of multiple intelligence, mathematical ability test, geometry open-ended problem test, and interview guide.
The research’s result shows that student of visual-spatial can solve the problem and can understand the geometry open-ended problem however lack to pay attention to the word description, while student of logical-mathematical can solve the problem with attend all of the information as well.
In solving problem, student of visual-spatial and logical-mathematical can connect the given information to gain new information, which is that strategy called as logical reasoning strategy. Then, student of visual-spatial and logical-mathematical use formula they have before to gain new equation, which is that strategy called as write an equation. At the last solution, student of visual-spatial disposed to use table to organize the possible solution based on the question of the problem, which is that strategy called as draw a picture or model. While student of logical-mathematical disposed to do try and error to get the solution based on the question, which that strategy called as guess and check strategy.
Keywords: strategy of problem solving, geometry open-ended problem, visual-spatial intelligence, logical-mathematical intelligence