Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar akseptabilitas dan dapat membantu guru BK dalam pelaksanaan layanan bimbingan klasikal bidang belajar. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Research and Development (R&D)yang dikembangkan oleh Borg ang Gall (1989). Penelitian ini menggunakan 5 dari 10 langkah yang ada, yaitu: (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) perencanaan, (3) pengembangan format produk awal, (4) uji coba awal (uji validasi ahli dan calon pengguna), dan (5) revisi produk.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif kualitatif. Hasil validasi dan uji ahli didapatkan data kuantitatif hasil akseptabilitas produk oleh ahli materi sebesar 86% dengan kriteria penilaian sangat baik dan tidak perlu revisi. Oleh ahli media didapatkan hasil sebesar 0,69 dengan kriteria penilaian sangat sesuai. Oleh calon pengguna diperoleh hasil sebesar 0,73 dengan kriteria sangat sesuai sera didapatkan data kualitatif berupa saran dan masukan. Berdasarkan saran dan masukan dari ahli, perangkat bimbingan klasikal bidang belajar berorientasi HOTS kelas VII telah direvisi dan memenuhi kriteria akseptabilitas produk yang mencakup aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan.
Kata kunci: pengembangan, bimbingan klasikal, bidang belajar.
This study aims to produce products that meet acceptability standards and help Guidance and Counseling teachers in implementing classical guidance services in the field of learning. this study uses a research and development (R & D) development model developed by Borg and Gall (1989). This study uses 5 out of 10 steps, there are: (1) initial research and information gathering, (2) planning, (3) development of initial product formats, (4) initial trials (expert validation tests and prospective users), and (5) product revisions.
The data analysis technique that used in this study is quantitative qualitative. The results of the validation and expert test obtained quantitative data from product acceptability by material experts of 86% with very appropriate research criteria. By media experts the results are 0.69 with very appropriate assessment criteria. By prospective users, the results obtained for 0.73 with very appropriate assessment criteria and obtained qualitative data in the form of suggestions and input. Based on suggestions and input from experts, the classical guidance tool for the field-oriented learning HOTS class VII has been revised and fulfills product acceptability criteria that cover aspects of usability, feasibility, accuracy and propriety.
Keywords: development, classical guidance, field of learning