APPLICATION OF CIVIL SERVANT DISCIPLINE IN DEPARTMENT OF INDUSTRY AND TRADE MOJOKERTO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Rivai (2005:444) yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan pegawai dalam suatu instansi. Terdapat 5 indikator diantarannya kehadiran, ketaatan pada peraturan kerja, ketaatan pada standar kerja, tingkat kewaspadaan tinggi dan bekerja sesuai etika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil belum diterapkan dengan baik diantaranya: 1) Kehadiran, masih ada beberapa pegawai di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto yang terlambat hadir tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Beberapa pegawai juga terlihat absen, tidak masuk kantor tanpa keterangan yang jelas tetapi dianggap masuk kerja. 2) Ketaatan pada peraturan kerja, terdapat pegawai yang saat melakukan pekerjaan belum sesuai dengan amanah yang diberikan pimpinan dan peraturan yang ada, sering menunda pekerjaan dan belum sesuai dengan prosedur. 3) Ketaatan pada standar kerja, beberapa pegawai belum mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar waktu yang diberikan. 4) Tingkat kewaspadaan tinggi, pegawai cukup baik ketika menggunakan fasilitas kantor dan menggunakan sesuai kebutuhan tugas dan fungsinya meskipun terdapat pegawai yang menggunakan fasilitas kantor yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan serta kurang perhitungan dan ketelitian dalam melaksanakan pekerjaaannya. 5) Bekerja sesuai etika, terdapat pegawai yang melakukan perbuatan tidak etis saat bekerja dan perbuatan tidak bermoral yang melanggar kurangnya ketegasan pimpinan dalam menegur bawahannya dan terbiasa untuk tidak diberikan sanksi terhadap pegawai yang menyalahi aturan. Peneliti memberi masukan yang bermanfaat dalam peningkatan penerapan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto yaitu sebaiknya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto membuat absensi untuk istirahat agar pegawai kembali ke kantor sesuai jam kantor yang telah ditetapkan, meningkatkan ketegasan pemberian sanksi hukuman kepada pegawai dan lebih membangun ketegasan dalam diri atasan untuk menegur bawahan indispliner agar pegawai jera dan tidak melakukan perbuatannya lagi dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan bisa memasukkan faktor lain yang mempengaruhi disiplin kerja didalam suatu instansi yang tidak terdapat dalam penelitian ini.

This research aims to find out how the implementation of the work discipline of Civil Servants in the Office of Industry and Trade Mojokerto. The research approach used is qualitative approach with descriptive method. The theory used in this study uses Rivai theory (2005:444) which affects the level of discipline of employees in an agency. There are 5 indicators among them presence, adherence to work rules, adherence to work standards, high level of vigilance and work in accordance with ethics. The results showed that the application of work discipline of Civil Servants has not been applied properly, including: 1) Attendance, there are still some employees in the Office of Industry and Trade Mojokerto late present is not in accordance with the rules set. Some employees are also seen absent, not entering the office without clear information but considered to be in work. 2) Adherence to the rules of work, there are employees who when doing work is not in accordance with the mandate given by the leadership and existing regulations, often delaying work and not in accordance with procedures. 3) Adherence to work standards, some employees have not been able to complete the work in accordance with the given time standards. 4) High level of vigilance, employees are quite good when using office facilities and using according to the needs of their duties and functions even though there are employees who use office facilities that have nothing to do with the work and lack of calculation and thoroughness in carrying out their work. 5) Working in accordance with ethics, there are employees who commit unethical acts while working and immoral acts that violate the lack of assertiveness of the leadership in reprimanding their subordinates and accustomed not to be sanctioned against employees who violate the rules. Researchers provide useful input in improving the application of work discipline of Civil Servants in the Office of Industry and Trade Mojokerto, namely the Office of Industry and Trade Mojokerto make attendance for rest so that employees return to the office in accordance with the office hours that have been set, increase the firmness of sanctions sanctions to employees and more build assertiveness in the superiors to reprimand subordinates indispliner so that employees je ra and do not do his actions anymore and for the next researcher is expected to include other factors that affect the discipline of work in an agency that is not contained in this study.