MEMPROMOSIKAN DEMOKRASI YANG BERKELANJUTAN DI SEKOLAH-SEKOLAH KAMBOJA MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN MORAL

Promoting Sustainable Democracy in Cambodian School Through Civics and Moral Education 

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis program pendidikan kewarganegaraan dan pendidikan moral yang komprehensif dapat diimplementasikan secara efektif di sekolah-sekolah Kamboja dalam rangka mempromosikan nilai-nilai dan sikap demokratis di kalangan anak-anak muda, serta menjembatani kesenjangan sosial dan mempromosikan keadilan sosial; (2) menganalisis dampak program pendidikan kewarganegaraan dan moral pada pengembangan cita-cita demokrasi, keterlibatan politik, dan pengambilan keputusan etis di antara pemuda Kamboja, dan keberlanjutan demokrasi di Kamboja. Konsep-konsep yang dijadikan dasara dalam penelitian ini adalah tentang sejarah pendidikan di Kamboja, pengaruh Khmer Merah dalam pendidikan di Kamboja, serta konsep demokrasi yang disampaikan oleh Diamond (1999) bahwa pelestarian kebebasan sipil dan hak-hak politik, akuntabilitas, keterbukaan, dan responsif terhadap keprihatinan warga serta McLeod dan Thang (2008) tentang demokrasi di Kamboja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian ini melibatkan 18 Siswa SMA dan 2 guru SMA, yang secara aktif berpartisipasi dalam penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan kurikulum, memberikan pelatihan guru, mendorong pembelajaran interaktif, dan mereformasi proses politik memiliki potensi untuk meningkatkan pendidikan kewarganegaraan dan moral di sekolah menengah Kamboja yang dapat mempromosikan demokrasi yang berkelanjutan di masyarakat Kamboja. Studi ini menekankan pentingnya mendorong demokrasi yang berkelanjutan melalui pendidikan kewarganegaraan dan moral. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan demokrasi dan moral di sekolah SMA khususnya,  sangat penting dalam membangun demokrasi di Kamboja. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa dan guru, untuk meningkatkan pendidikan kewarganegaraan dan moral di sekolah menengah atas di Kamboja, langkah-langkah berikut harus diambil: mengembangkan pelatihan untuk guru-guru mata pelajaran kewarganegaraan dan moral; mengubah kurikulum kewarganegaraan dan moral di sekolah menengah atas; membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif dalam mata pelajaran kewarganegaraan dan moral; dan akhirnya, mengubah cara kerja politik dalam rangka mendorong demokrasi yang berkelanjutan di sekolah menengah atas di Kamboja.

This study aims (1) to effectively implement a comprehensive civic and moral education program in Cambodian schools to promote democratic values and attitudes among young people, bridge social gaps, promote social justice, (2) and analyze its impact on the development of democratic ideals, political engagement, ethical decision-making among Cambodian youth, and the sustainability of democracy in Cambodia. The concepts used as the basis for this research are the history of education in Cambodia, the influence of the Khmer Rouge in education in Cambodia, as well as the concept of democracy presented by Diamond (1999) that preserves civil liberties and political rights, accountability, openness, and responsiveness to citizens' concerns about democracy in Cambodia (McLeod & Thang, 2008). This research used a qualitative approach with a case study design. The research involved 18 high school students and 2 high school teachers, who actively participated in the qualitative research. The results showed that improving the curriculum, providing teacher training, encouraging interactive learning, and reforming the political process have the potential to improve civic and moral education in Cambodian high schools, which can promote sustainable democracy in Cambodian society. This study emphasizes the importance of promoting sustainable democracy through civic and moral education. The results of this study show that democracy and moral education in high schools, in particular, are crucial to building democracy in Cambodia. Based on the results of interviews with students and teachers, we should take the following steps to improve civic and moral education in Cambodian high schools: develop training for civic and moral subject teachers; change the civic and moral curriculum in high schools; make learning more interactive in civic and moral subjects; and finally, change the way politics works to promote sustainable democracy in Cambodian high schools.