Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Tingkat Nasionalisme Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Oni-Giri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuisioner angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Oni-Giri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur memiliki tingkat nasionalisme yang tinggi dalam tahap Moral Feeling. Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat 65 orang atau 76,47% dari 85 orang anggota UKM Oni-Giri UPN “Veteran” Jawa Timur yang memiliki tingkat nasionalisme yang tinggi. Lalu sebanyak 20 orang atau 23,53% dari 85 orang anggota UKM Oni-Giri UPN “Veteran” Jawa Timur memiliki tingkat nasionalisme sedang dan tidak ada seorang pun anggota UKM Oni-Giri UPN “Veteran” Jawa Timur yang memiliki tingkat nasionalisme rendah. Indikasi awal yang menyatakan bahwa kemungkinan UKM Oni-Giri memiliki tingkat nasionalisme yang rendah, tidak terbukti dalam penelitian ini.Hal tersebut dikarenakan UKM Oni-Giri memiliki pengetahuan nasionalisme yang cukup baik dari UPN “Veteran” Jawa Timur. Meskipun begitu, ditemukan adanya indikasi bahwa data yang telah diperoleh bersifat praksis. Dalam penelitian ini diketahui bahwa indikator mengutamakan persatuan dan kesatuan menjadi indikator terendah diantara indikator-indikator lainnya. Meskipun indikator tersebut masih dalam kategori tinggi, tetapi mengingat adanya indikasi data yang bersifat praksis, maka mungkin saja sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan yang dimiliki anggota UKM Oni-Giri semakin lama semakin menurun. Jika hal tersebut terjadi maka akan berimbas pada menurunnya nasionalisme bangsa Indonesia di masa yang akan datang.
The purpose of this study is to describe the Nationalism Level of Members of the Oni-Giri Student Activity Unit (UKM) of the National Development University (UPN) of Veteran, East Java. This study uses quantitative research methods with a descriptive approach. The data collection technique used was questionnaire. The results showed that members of the Oni-Giri Student Activity Unit (UKM) of the National Development University "Veteran" East Java had a high level of nationalism in the Moral Feeling stage. The data shows that there are 65 people or 76.47% of the 85 members of the Oni-Giri UPN "Veteran" UKM in East Java who have a high level of nationalism. Then as many as 20 people or 23.53% of the 85 members of the UKM Oni-Giri UPN "Veteran" East Java have a moderate level of nationalism and no one member of the UKM Oni-Giri UPN "Veteran" East Java has a low level of nationalism. Early indications show the possibility of Oni-Giri UKM has a low level of nationalism, but it is not proven in this study. This is because UKM Oni-Giri has a fairly good knowledge of nationalism from UPN "Veteran" East Java. However, it was found that there were indications that the data obtained was praxis. In this study it is known that indicators prioritizing unity are the lowest indicators among other indicators. Even though the indicator is still in the high category, but given the indication of praxis data, it is possible that the attitude of prioritizing the unity of UKM Oni-Giri members has decreased. If this happens, it will impact on the decline of Indonesian nationalism in the future.