Rumah atau hunian adalah salah satu kebutuhan primer yang dibutuhkan manusia. Pertambahan jumlah penduduk setiap tahunnya diiringi juga dengan meningkatnya jumlah hunian yang dibutuhkan. Banyak dijumpai pembangunan perumahan yang menawarkan kemudahan bagi calon pembelinya. Dalam membangun perumahan perlu dihitung kelayakan investasi untuk mengetahui apakah proyek akan layak dilaksanakan dan mendapat keuntungan di masa yang akan datang atau tidak.
PT. Buana Mitra Sakti selaku developer membangun perumahan Mitra Wonokoyo di Desa Wonokoyo Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Untuk mengetahui kelayakan investasi perumahan Mitra Wonokoyo dilakukan perhitungan dengan metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan analisa sensitivitas sebagai analisa pelengkap.
Hasil penelitian menunjukkan proyek perumahan Mitra Wonokoyo layak diterima dengan menghasilkan PP selama 11,5 tahun, lebih cepat dari umur ekonomis yang direncanakan, NPV sebesar Rp3.189.399.802,1421 > 0, dan IRR sebesar 18,2% > suku bunga bank yang diinginkan. Dari analisa sensitivitas diperoleh sensitiv apabila suku bunga bank mengalami peningkatan sebesar 17% dari i awal yang ditentukan yaitu 15%, biaya investasi awal meningkat sebesar 12% menjadi Rp27.179.459.706,57 dari biaya investasi awal yaitu Rp24.258.080.500,00, pendapatan rata-rata proyek turun sebesar 9% menjadi Rp4.011.482.658,12 dari pendapatam rata-rata proyek awal yaitu Rp4.494.581.971,15, dan pengeluaran rata-rata proyek meningkat sebesar 29% menjadi Rp3.732.727.971,38 dari pengeluaran rata-rata proyek awal yaitu Rp2.808.907.569,18.
Kata Kunci: Perumahan, Kelayakan Investasi, PP, NPV, IRR, Analisa Sensitivitas
Home or residence is one of the primary needed by humans. Population growth is accompanied by an increase of occupations needed. There are many residence construction that given an convenience for prospective buyers. In residence buildings, it is needed to calculate the feasibility of investment to find out whether the project will be feasible and gain profits in the future or not.
PT. Buana Mitra Sakti as the developer of Mitra Wonokoyo residence in Wonokoyo Menganti, Gresik. To find out the investment feasibility of Mitra Wonokoyo residence is calculated using method of Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) and sensitivity analysis as a complementary analysis.
The results showed that Mitra Wonokoyo residence deserved to be received by generating PP for 11.5 years, faster than the planned economic age, NPV of Rp 3,893,399,802.1421 > 0, and IRR of 18.2%> bank interest rates. From sensitivity analysis obtained sensitively if the bank interest rate increases by 17% from the bank rates of 15%, initial investment cost increases by 12% to Rp 27,179,459,706.57 from the investment cost of Rp24,258,080,500.00 , income average decreased by 9% to Rp 4,119,482,658.12 from the income average of Rp 4,494,581,971.15, and outcome average increased by 29% to Rp 3,732,727,971.38 from the outcome average of Rp2,808,907,569.18.
Key words: Residence, Investment Feasibility, PP, NPV, IRR, Sensitivity Analysis.