IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CERAMAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK ASUH YANG MANDIRI, DISIPLIN, DAN BERTANGGUNG JAWAB DI LKSA SABILUL MUHTADIEN KOTA BLITAR

IMPLEMENTATION OF LECTURE LEARNING IN SHAPING THE CHARACTER OF INDEPENDENT, DISCIPLINED, AND RESPONSIBLE FOSTER CHILDREN IN LKSA SABILUL MUHTADIEN, BLITAR CITY

Angka kemiskinan yang tinggi di Indonesia adalah salah satu faktor penyebab banyaknya angka perceraian yang ada di Indonesia. Tingginya angka perceraian menyebabkan banyak anak yang tidak mendapatkan haknya baik secara finansial, pendidikan, atau kasih sayang dari orang tuanya. Untuk memenuhi hak anak, banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan memasukkan anak ke LKSA. Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) merupakan salah satu lembaga yang memberikan pemenuhan hak anak secara sementara. Didirikannya lembaga ini bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial serta memenuhi hak hidup dan hak untuk memperoleh pendidikan dan penghidupan yang layak bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran ceramah dalam melaksanakan pendidikan karakter anak asuh di LKSA Sabilul Muhtadien. Serta mengetahui cara mendidik dan mengasuh anak agar terpenuhi semua kebutuhan dan haknya. Metode penelitian kualitatif dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan analisis deduktif, yaitu dari yang bersifat umum menuju hal yang bersifat khusus. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran ceramah dalam pembentukan karakter anak asuh di LKSA Sabilul Muhtadien efektif dalam meningkatkan karakter anak, yaitu anak menjadi bertanggung jawab dalam melaksanakan kewajibannya seperti ibadah serta mengerjakan tugas sekolah tanpa paksaan.

Kata Kunci: pembelajaran ceramah, karakter anak, lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA)

The high poverty rate in Indonesia in one of factors causing the large number of divorce rates in Indoneisa. The high divorce rate causes many children who do not get their rights eithher financially, educationally, or the affection of their parents. The Children’s Social Welfare Institute (LKSA) is one of the institutions that provides temporary fulfillment of children’s rights. The establishment of this institution aims to realize social welfare and fulfill the right to life and the right to obtain an education and a decent livelihood for children. This study aims to describe the implementation of lecture learning in carrying out character education for foster children at LKSA Sabilul Muhtadien. As well as knowing how to educate and nurture children so that all their needs and rights are met. The qualitative research method in this study is by conducting field research. Data collection techniques with interviews, observations, and documentation. Data analysis is carried out by deductive analysis, that is, from general to special things. The results of the analysis show that the use of the lecture learning model in the character building of foster children in LKSA Sabilul Muhtadien is effective in improving children's character, namely children become responsible in carrying out their obligations such as worship and doing schoolwork without coercion.

Keywords: lecture learning, child character, children’s social welfare institute