ABSTRAK

Wardani, Pratiwi Sri. 2019. Pengembangan Model Pembelajaran PBLSA pada Materi Gaya Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP. Disertasi, Program Studi S3 Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Z.A. Imam Supardi, M.Si., Phd., dan (II) Prof. Dr. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

Kata-kata Kunci: Model PBLSA, Berpikir Kritis

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan suatu model pembelajaran yang layak digunakan untuk membelajarkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP. Kelayakan model pembelajaran yang dihasilkan diukur berdasarkan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Penelitian ini dikembangkan menurut aturan Plomp. Model Pembelajaran yang dikembangkan bernama PBLSA, berakar dari suatu model pembelajaran PBL yang diintegrasikan dengan self-assessment dengan sintaks pembelajaran yaitu: 1) Orientasi masalah, analisis rumusan masalah dan hipotesis, 2) Mengorganisasikan siswa untuk belajar, mereview kelebihan/kekurangan rancangan percobaan, 3) Penyelidikan independen dan kelompok, menilai kelayakan data untuk uji hipotesis, 4) Mengembangkan dan mempresentasikan hasil penyelidikan, evaluasi dan strategi perbaikan pembelajaran, 5) Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah. Pada uji coba terbatas sebanyak 32 siswa terlibat sebagai subyek penelitian, dan 65 siswa pada uji luas. Untuk menguji kevalidan model digunakan uji validasi yang prosesnya dilakukan oleh tiga orang pakar selaku validator. Hasil validasi menunjukkan bahwa model PBLSA yang dikembangkan sangat valid  baik isi maupun konstruknya. Hasil pengamatan dua guru pengamat menunjukkan bahwa model PBLSA sangat praktis. Kepraktisan diukur berdasarkan keterlaksanaan, aktivitas siswa, dan respon siswa. Data keterlaksanaan dan aktivitas siswa dikumpulkan memalui metode observasi, sedangkan metode angket digunakan untuk mengumpulkan data respon siswa. Pada uji terbatas  keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas siswa memperoleh kategori sangat baik, sedangkan respon siswa berkategori sangat kuat. Keefektifan model diukur dengan metode tes dengan indikator berpikir kritis: penjelasan, analisis, inferensi, interferensi, dan evaluasi. Pada uji terbatas terdapat peningkatan berpikir kritis siswa dengan N-gain berkriteria sedang. Jadi dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran PBLSA yang dikembangkan layak untuk membelajarkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP.

ABSTRACT

Wardani, Pratiwi Sri. 2019. Development of Modified Problem Based Learning Model on the Topics of Force to Enhance Junior School Students’ Critical Thinking Skills. Dissertation, s3 Science Education Study Program, Postgraduate Program in Surabaya State University. (I) Z.A. Imam Supardi, M.Si., Phd., dan (II) Prof. Dr. Muslimin Ibrahim, M.Pd.

Keyword: PBLSA Model, Critical Thinking

This research is a developmental research aimed to produce a learning model feasible to enhance junior students’ critical thinking skills. The feasibility of the learning model produced is measured based on validity, practicality, dan effectiveness. This research is developed based on Plomp’s rule of development. The learning model developed through this research names PBLSA, which roots from a learning model PBL which is integrated with self-assessment.  This model has syntax as follows: 1) Orientation to problem, analysis of problem statement and hypothesis, 2) Organizing students to learn, reviewing experiments design 3) Independent and group experiment, reviewing feasibility of data for hypothesis test, 4) developing ang presenting the result of experiment,evaluating and making strategy of learning, 5) Analysis and evaluation of proses of problem solving. There were 32 students engaged as subject of the research during trial study, and 65 others on the extended study. Validity test  was used to test the validity of the model done by three validators . result showed that PBLSA Model developed is very valid, both for content as well as constrct. Observation done by two observers showed that PBLSA Model is very practical. Practicality is measured based on feasibility of learning process, students’ activity, and students’ responses. Data of feasibility of learning process were collected through observation method, whereas questionaire method was used to collect students’ responses data. On the limited study the feasibiity of learning process and students’ activity attain very good cathegory, whereas students’ responses have very strong cathegory. The effectiveness of the model is measured using test method with critical thinking indicators: explanation, analysis, inference, interpretation, evaluation.  On the limited trial study students’ critical thinking enhance with the N-gain of    fair criteria. It can be concluded that PBLSA Model of Learning developed through this research is feasible to enhance students’ ctitical thinking skills.