Abstrak: Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dialami oleh seorang anak ketika dilahirkan ke dunia, dan selama masa prasekolah, keluarga merupakan agen sosial yang paling penting. Ketika banyak orangtua yang bekerja, pengasuhan anak beralih kepada kerabat dekat yaitu nenek/ kakek, dalam pola asuh antara orangtua dan grandparent memiliki ciri khas tersendiri, tetapi mereka memiliki harapan yang sama yaitu anak menjadi seorang yang mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat kemandirian anak usia dini ditinjau dari subyek pengasuh (orang tua dan grandparenting).
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment), yaitu kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random melainkan dengan pengelompokan subjek penelitian berdasarkan kelompok yang sudah terbentuk. Populasi dalam penelitin ini Populasi yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh anak TK B di TK Kemala Bhayangkari 08 Bajawa-NTT. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang dilakukan dengan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun pertimbangan dalampenentuan sampel yaitu pada karakteristik anak TK A. Menurut Roscoe (dalam Sugiono,2010), dalam penelitian eksperimen yang menggunakan kelompok eksperimen dankelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel masing-masing kelompok antara 10 s/d20. Berdasarkan tinjauan tersebut, maka jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 anak, dimana 20 anak dari kelompok A menjadi kelompok eksperimen dan 20 anakdari kelompok B1 menjadi kelompok control. Metode analisis data penelitian ini adalah analysis of varians (ANOVA) dengan bantuan SPSS 19 for Windows.
Berdasarkan hasil penelitian, pertama) Perkembangan kemandirian anak usia dini yang diasuh oleh ibu bekerja menunjukkan anak cenderung berada kategori tingkat kemandirian mampu tanpa bantuan guru sebesar 65.0% dan sisanya 35.0% anak berada pada tingkat kemandirian mampu dengan bimbangan guru. Sedangkan kemandirian anak usia dini yang diasuh oleh ibu yang tidak bekerja menunjukkan anak cenderung berada tingkat kemandirian mampu tanpa bantuan guru sebesar 55.0%, dan sisa 40.0% dan 5.0% anak memiliki tingkat kemandirian mampu dengan bimbingan guru dan anak mulai mampu mandiri. Perkembangan bahasa anak usia dini yang diasuh oleh ibu bekerja menunjukkan sebesar 85.0% berada perkembangan bahasa yang sangat baik, 10.0% bahasa anak mulai berkembang, dan 5.0% bahasa anak berkembang sesuai harapan. Sedangkan Perkembangan bahasa anak usia dini yang diasuh oleh ibu tidak bekerja menunjukkan sebesar 35.0% berada perkembangan bahasa yang sangat baik, 55.0% bahasa anak berkembang sesuai harapan, dan 5.0% bahasa anak mulai berkembang. Kedua) Ada perbedaan signifikan kemandirian dan perkembangan bahasa anak usia dini antara anak yang diasuh oleh ibu yang bekerja dan tidak bekerja di luar rumah.
Adapuan saran yang ingin dikemukakan oleh penulis, antara lain: Guru PAUD diharapkan dapat mengevaluasi dan mengembangkan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan kemandirian anak usia dini; dan, Diharapkan hasil penelitian dapat memberikan informasi kepada semua pihak, khususnya ibu, agar lebih memperhatikan kemandirian dan perkembangan bahasa anak usia dini.
Kata kunci : Kemandirian, Pola asuh Orang tua, Grand parenting.
Abstract: Family is the first environment experienced by a child when born into the world, and during preschool times, the family is the most important social agent. When many parents work, childcare shifts to close relatives, namely grandmother / grandfather, in parenting between parents and grandparent have their own characteristics, but they have the same hope that the child becomes an independent person. The purpose of this study was to determine whether there were differences in the level of early childhood independence in terms of caregiver subjects (parents and grand parenting)
This study uses a quantitative method with a quasi-experimental research type, namely the experimental group and the control group are not chosen randomly but by grouping the research subjects based on the groups that have been formed. The population in this study The population targeted in this study were all kindergarten children B in Kemala Bhayangkari 08 Bajawa-NTT kindergarten. The sampling technique in this study uses purposive sampling which is carried out by sampling techniques with certain considerations. The considerations in determining the sample are the characteristics of kindergarten children A. According to Roscoe (in Sugiono, 2010), in an experimental study using experimental groups and control groups, the number of sample members of each group was between 10 s / d20. Based on this review, the number of samples in this study amounted to 40 children, of which 20 children from group A became the experimental group and 20 children from group B1 became the control group. Data analysis method of this study is analysis of variance (ANOVA) with the help of SPSS 19 for Windows.
Based on the results of the study, first) The development of early childhood independence that is cared for by working mothers shows that children tend to be able to be independent without the help of teachers at 65.0% and the remaining 35.0% of children are at a level of independence capable of teacher balance. While the independence of early childhood raised by mothers who do not work shows children tend to be able to be independent without teacher assistance by 55.0%, and the remaining 40.0% and 5.0% of children have a level of independence with the guidance of teachers and children begin to be independent. Early childhood language development that was cared for by working mothers showed that 85.0% were very good language development, 10.0% of children's languages began to develop, and 5.0% of children's language developed according to expectations. Whereas the language development of early childhood raised by non-working mothers showed that 35.0% were in very good language development, 55.0% of children's languages developed according to expectations, and 5.0% of children's languages began to develop. Second) There are significant differences in the independence and development of early childhood language between children cared for by mothers who work and do not work outside the home.
There are some suggestions that the writer wants to put forward, including: PAUD Teachers are expected to be able to evaluate and develop activities that enhance early childhood independence; and, it is hoped that the results of the research can provide information to all parties, especially mothers, to pay more attention to the independence and development of early childhood language
Keywords: Independence, Parenting, Grand parenting
.