Ann-D’Mello
Sandals menghadapi tantangan dalam manajemen produksi karena tidak menghitung
tingkat produksi secara sistematis dan hanya mengandalkan intuisi dalam
peramalan permintaan. Pendekatan ini mengakibatkan ketidaktepatan jumlah
produksi dan potensi kerugian. Penelitian ini menerapkan metode regresi linear
untuk menganalisis data historis permintaan sandal wanita dan memprediksi
permintaan di masa depan. Metode ini memungkinkan identifikasi pola-pola dalam
data historis, membantu UMKM seperti Ann-D’Mello Sandals dalam mengoptimalkan
produksi berdasarkan hubungan antara variabel seperti tren mode, popularitas,
musim, dan faktor ekonomi lainnya.
Tujuan
penelitian ini adalah menerapkan algoritma regresi linear untuk memprediksi
permintaan sandal wanita di masa depan dan mengevaluasi akurasi prediksi
tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan algoritma regresi linear
untuk peramalan permintaan selama 48 minggu ke depan mengindikasikan tren
peningkatan permintaan, dengan prediksi mencapai lebih dari 4000 pasang pada
minggu ke-248. Hal ini menunjukkan potensi pasar yang menjanjikan bagi produk
sandal wanita dan dapat membantu UMKM dalam merencanakan strategi produksi dan
pemasaran yang lebih efektif guna memenuhi permintaan yang meningkat.
Evaluasi
model regresi linear menunjukkan kinerja yang baik dengan nilai Average
MAPE sebesar 2,79 pada set pelatihan dan 4,65 pada set pengujian, menggunakan
skenario Time Series Cross-Validation (TMCV) dengan 10 fold. Nilai MAPE
yang rendah menunjukkan bahwa model mampu memprediksi permintaan dengan tingkat
keakuratan tinggi. Secara keseluruhan, model regresi linear ini terbukti
efektif dalam memprediksi permintaan sandal wanita, memberikan panduan berharga
bagi UMKM untuk mengoptimalkan produksi dan strategi pemasaran.
Kata
Kunci: manajemen produksi, peramalan
permintaan, Regresi Linear, sandal wanita, optimasi produksi.