Digital Library
Perpustakaan Universitas Negeri Surabaya
Home
Login
Hub. Kami
Statistik
Tipe Dokumen
- Pilih -
Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4
Fakultas
- Pilih -
Fak. Ilmu Pendidikan
Fak. Bahasa & Seni
Fak. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fak. Ilmu Sosial & Hukum
Fak. Teknik
Fak. Ekonomi
Pasca Sarjana
Fak. Vokasi
Fak. Ekonomi
Fak. Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Judul
Penulis
Search
Advanced Search
Jenis Dokumen
Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4
Fakultas
Ilmu Pendidikan
Bahasa & Seni
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Sosial & Politik
Hukum
Psikologi
Teknik
Ekonomika dan Bisnis
Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Vokasi
Pascasarjana
PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF JARANAN PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MEMBATIK DI SMPN 2 NGANCAR KABUPATEN KEDIRI
Kode Dokumen
:
0013/FBS-PRUPA/2023
Penulis Utama
:
TRI WIDYA WATI
NIM Penulis Utama
:
18020124047
Tahun
:
2023
Judul ID
:
PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF JARANAN PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MEMBATIK DI SMPN 2 NGANCAR KABUPATEN KEDIRI
Judul EN
:
DEVELOPMENT OF JARANAN MOTIF DESIGN IN BATIK EXTRACURRICULAR ACTIVITIES AT SMPN 2 NGANCAR KEDIRI REGENCY
Sumber
:
UNESA - Fakultas Bahasa dan Seni - Jurusan S1 Pendidikan Seni Rupa - 18020124047 - 2023
Jenis Dokumen
:
Skripsi
Abstrak ID
:
ABSTRAK Kediri memiliki kesenian khas yaitu tari Jaranan. Selain populer dalam bentuk seni tari, Jaranan juga dapat ditemukan pada motif batik tulis yang dibuat di sanggar “Joglo Suminar Batik”, kecamatan Badas, kabupaten Kediri. Namun motif yang dihasilkan masih tergolong sederhana maka perlu adanya pengembangan desain motif. Oleh karena itu peneliti melakukan kegiatan pengembangan desain motif Jaranan bersama dengan peserta ekstrakurikuler batik di SMPN 2 Ngancar. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya menumbuhkembangkan kecintaan terhadap budaya batik sekaligus melestarikan kesenian khas Jaranan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui dan mendiskripsikan pelaksanaan pengembangan desain motif Jaranan dalam kegiatan ekstrakurikuler membatik di SMPN 2 Ngancar; (2) Mengetahui dan mendiskripsikan hasil desain pengembangan motif Jaranan di SMPN 2 Ngancar; (3) Mengetahui dan mendiskripsikan penerapan desain hasil pengembangan motif Jaranan di SMPN 2 Ngancar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan penelitian melibatkan 10 peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler batik dan 2 orang guru seni budaya. Proses kegiatan ekstrakurikuler pengembangan desain motif Jaranan dilakukan sebanyak 5 pertemuan, mulai dari penyampaian materi, pembuatan desain, revisi desain, pencantingan, pewarnaan, pelepasan malam, pengeringan, dan finishing. Hasil karya dari kegiatan pengembangan desain motif Jaranan cukup variatif. Karya yang dibuat berupa lima buah hiasan dinding dengan judul, Jaranan Api, Persahabatan, Cah Bagus Cah Ayu, Jaranan Bathok, dan Jaranan Polkadot. Dari kelima karya tersebut menghasilkan desain yang lebih modern dengan mengangkat tema kearifan lokal dan warna yang dihasilkan cukup beragam berkat hasil eksperiman peserta elstrakurikuler. Hasil karya hiasan dinding dikategorikan dengan kriteria baik, cukup, dan kurang. Dari total keseluruhan karya diperoleh dengan rata-rata kriteria baik. Penelitian ini mendapatkan respon positif dari kepala sekolah, guru dan peserta didik di SMPN 2 Ngancar salah satunya dengan diresmikan kegiatan ekstrakurikurikuler membatik di SMPN 2 Ngancar. Kata Kunci: pengembangan desain, jaranan, ekstrakurikuler, batik
Abstrak EN
:
ABSTRACT Kediri has a unique art, namely the Jaranan dance. Besides being popular in the form of dance, Jaranan can also be found in written batik motifs made at the "Joglo Suminar Batik" studio, Badas sub-district, Kediri district. However, the resulting motif is still relatively simple, so it is necessary to develop a motif design. Therefore, researchers carried out activities to develop the Jaranan motif design together with batik extracurricular participants at SMPN 2 Ngancar. This activity was carried out in an effort to develop a love for batik culture while preserving Jaranan's unique art. The aims of this study were: (1) to identify and describe the implementation of the Jaranan motif design development in batik extracurricular activities at SMPN 2 Ngancar; (2) Knowing and describing the results of the Jaranan motif development design at SMPN 2 Ngancar; (3) Knowing and describing the application of the design resulting from the development of the Jaranan motif at SMPN 2 Ngancar. This research uses a descriptive method with a case study approach. Data collection techniques include observation, interviews, questionnaires, and documentation. Checking the validity of the data using source triangulation. Analysis with data reduction, data presentation, and conclusion. The research implementation involved 10 students who took part in batik extracurricular activities and 2 art and culture teachers. The process of extracurricular activities for the development of the Jaranan motif design was carried out in 5 meetings, starting from delivering material, making designs, revising designs, attaching, coloring, releasing wax, drying, and finishing. The results of the work on the development of the Jaranan motif design are quite varied. The work was made in the form of five wall decorations with the titles, Jaranan Api, Friendship, Cah Bagus Cah Ayu, Jaranan Bathok, and Jaranan Polkadot. The five works produced a more modern with the theme of local wisdom and the resulting colors were quite diverse thanks to the extracurricular participants' experiments. The results of the wall decoration work are categorized by the criteria of good, sufficient, and lacking. Of the total work obtained with an average good criterion. This research received positive responses from school principals, teachers and students at SMPN 2 Ngancar, one of which was the inauguration of batik extracurricular activities at SMPN 2 Ngancar. Keywords: design development, Jaranan, extracurriculars, batik
Link Artikel
File Abstrak
File Lampiran