Sistem Kendali Automatic Transfer Switch (ATS) Dan Monitoring Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Untuk Usaha Mikro Laundry

Automatic Transfer Switch (ATS) Control System and Monitoring in Solar Power Plants for Micro Laundry Businesses

Sistem pembangkit listrik mandiri dengan energi terbarukan yaitu sinar matahari adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Perancangan PLTS pada usaha mikro laundry ini bertujuan untuk lebih efisien mengurangi konsumsi daya listrik PLN. Penambahan sistem kendali ATS pada PLTS dibuat sebagai cadangan energi mesin cuci ketika sumber listrik utama padam. Penelitian ini berjenis eksperimen dengan pendekatan perhitungan dan pengukuran. Pengujian yang dilakukan adalah menguji kinerja PLTS dengan sistem kendali ATS dan monitoring berbasis Node-Red serta besar penghematan di bulan September. Panel surya menghasilkan rata-rata arus 9,12 A dan tegangan 13,79 V. Penggunaan kapasitas baterai untuk beban tidak melebihi DOD 50%. Rata-rata arus pengisian baterai 8,20 A dengan perkiraan mengisi penuh selama 15 jam tanpa pembebanan. Penghematan di bulan ini sebesar Rp 31.495 dari tagihan listrik bulan Agustus. Intensitas cahaya matahari dan banyak cucian yang dikerjakan menjadi faktor utama hasil kerja PLTS. Kekuatan sinyal wifi menjadi pengaruh kecepatan pembacaan dan transfer data yaitu penggunaan daya, tegangan dan arus listrik PLN serta PLTS pada sistem monitoring berbasis node-red. PLTS ini dapat bekerja dengan optimal sehingga mampu menahan beban sesuai kapasitas yang ditentukan. 

Kata Kunci: ATS, PLTS, Laundry, Monitoring

An independent electricity generation system using renewable energy, namely sunlight, is a Solar Power Plant (PLTS). The design of PLTS in this micro laundry business aims to more efficiently reduce PLN electricity consumption. The addition of the ATS control system to the PLTS was created as an energy backup for the washing machine when the main power source goes out. This research is an experiment with a calculation and measurement approach. The tests carried out were to test the performance of PLTS with the ATS control system and Node-Red based monitoring and the amount of savings in September. The solar panels produce an average current of 9.12 A and a voltage of 13.79 V. Battery capacity usage for loads does not exceed 50% DOD. The average battery charging current is 8.20 A with an estimated full charge of 15 hours without loading. This month's savings are IDR 31,495 from August's electricity bill. The intensity of sunlight and the amount of laundry done are the main factors in the results of PLTS work. The strength of the WiFi signal influences the speed of reading and transferring data, namely the use of power, voltage and electric current of PLN and PLTS in the red node-based monitoring system. This PLTS can work optimally so that it is able to withstand loads according to the specified capacity.

Keywords: ATS, PLTS, Laundry, Monitoring