Pengaruh Penguasaan Materi dan ­Self-efficacy Terhadap Kemampuan Praktik Sistem Pengapian Elektronika Siswa Jurusan TKRO SMKN 1 Semen Kediri

The Influence of Material Mastery and Self-efficacy on the Practical Ability of Electronic Ignition Systems of TKRO Department Students at SMKN 1 Semen Kediri

Pada pembelajaran praktik di bengkel ini, siswa benar-benar memahami apa yang telah disampaikan oleh guru. Padahal penguasaan materi sangat penting dalam menunjang kemapuan praktik. Selain itu self-efficacy dibutuhkan sebagai dorongan siswa dalam melakukan segala sesuatunya supaya dapat terselesaikan sebaik mungkin dengan kemampuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penguasaan materi dan self-efficacy terhadap kemampuan praktik sistem pengapian elektronika siswa jurusan TKRO. Terdapat tiga tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini meliputi (1) mengetahui pengaruh pengusaaan materi terhadap kemampuan praktik; (2) mengetahui pengaruh self-efficacy terhadap kemampuan praktik; dan (3) mengetahui pengaruh penguasaan materi dan self- efficacy terhadap kemampuan praktik.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Semen di Kediri dengan jumlah sampel sebanyak 102 siswa kelas XI. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan kuesiner dan tes. Kuesioner terdiri dari 38 item kuesioner self-efficacy dengan pengukuran skala Likert 1-5. Tes terdiri dari 6 butir untuk kemampuan praktik dan 50 butir soal pilihan ganda untuk penguasaan materi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi liner berganda dengan pengujian hipotesis menggunakan uji-t (parsial) dan menggunakan uji-f (simultan).

Hasil temuan dalam penelitian ini membuktikan bahwa (1) penguasaan materi berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan praktik dengan perolehan p value sebesar 0,000 < 0,050; (2) self-efficacy berpengaruh signifikan terhadap kemampuan praktik dengan perolehan p value sebesar 0,000 < 0,050; (3) penguasaan materi dan self-efficacy berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kemampuan praktik dengan perolehan p value sebesar 0,000 < 0,050. Saran penelitian ini adalah guru harus memiliki strategi atau cara apapun supaya siswa menguasai materi dengan sungguh-sungguh sebelum mereka praktik. Tentunya hal ini juga bertujuan menjauhkan siswa dari kesalahan yang mengakibatkan kecelakan kerja. Saran kedua dalam hal self-efficacy guru harus mampu memunculkan self-efficacy siswa secara maksimal dengan strategi yang tepat. Dengan tinggnya self-efficacy siswa menjadikan kemampuan praktinya lebih percaya diri dan yakin akan berhasil dengan kemampuannya. Saran ketiga kegiatan praktik di sekolah menengah kejuruan harus direncanakan sebaik-baiknya sebelum siswa melakukan praktik. Karena penguasaan materi yang buruk adalah alasan mengapa banyak siswa gagal dalam melaksanakan kegiatan praktik. Praktik tidak boleh dilakukan jika siswa tidak siap secara materi. Sebaiknya dilakukan kegiatan remedial atau pengayaan materi hingga siswa benar-benar siap untuk praktik.

In practical learning in this workshop, students really understand what has been conveyed by the teacher. In fact, mastery of the material is very important in supporting practical skills. In addition, self-efficacy is needed as a motivation for students to do everything so that it can be completed as well as possible with their abilities. This study aims to determine the effect of material mastery and self-efficacy on the practical skills of electronic ignition systems of TKRO students. There are three objectives to be achieved in this study, including (1) determining the effect of material mastery on practical skills; (2) determining the effect of self-efficacy on practical skills; and (3) determining the effect of material mastery and self-efficacy on practical skills.

This study uses a quantitative approach with a quantitative descriptive method. The subjects of this study were students of SMK Negeri 1 Semen in Kediri with a sample size of 102 class XI students. The research data collection technique used questionnaires and tests. The questionnaire consisted of 38 self-efficacy questionnaire items with a Likert scale measurement of 1-5. The test consists of 6 items for practical ability and 50 multiple-choice items for material mastery. The data analysis technique used in this study is multiple linear regression with hypothesis testing using the t-test (partial) and using the f-test (simultaneous).

The findings in this study prove that (1) material mastery has a significant effect on practical ability with a p value of 0.000 < 0.050; (2) self-efficacy has a significant effect on practical ability with a p value of 0.000 < 0.050; (3) material mastery and self-efficacy have a significant effect simultaneously on practical ability with a p value of 0.000 < 0.050. The suggestion of this study is that teachers must have a strategy or any way so that students master the material seriously before they practice. Of course, this also aims to keep students away from mistakes that result in work accidents. The second suggestion in terms of self-efficacy, teachers must be able to bring out students' self-efficacy to the maximum with the right strategy. With high self-efficacy, students become more confident in their practical abilities and are sure that they will succeed with their abilities. The third suggestion is that practical activities in vocational high schools must be prepared as well as possible before students actually do them. If students are not ready in terms of material, do not force them to practice. It is better to carry out remedial or enrichment activities on mastery of the material until students are truly ready to practice.