PERBEDAAN STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA DENGAN STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA DIALEK PAPUA: KAJIAN LINGUISTIK KOMPARATIF
THE DIFFERENCES IN INDONESIAN SENTENCE STRUCTURE AND PAPUA INDONESIAN DIALECTÂ SENTENCE STRUCTURE: A COMPARATIVE LINGUISTIC STUDY
Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa. Dalam kehidupan sehari-hari bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi di berbagai daerah memungkinkan terjadi keberagaman dalam pengguaan bahasa Indonesia. Hal ini didukung dengan adanya keberagaman bahasa daerah yang tersebar di kepulauan Indonesia. salag satunya penggunaan bahasa Indonesia di Papua yang mengalami keberagaman dalam pembentukan kata dalam kalimat. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perbedaan sruktur kalimat bahasa Indonesia dengan struktur kalimat bahasa Indonesia dialek Papua yang ditinjau dari linguistik komparatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa asal Papua yang berkuliah di Universitas Negeri Surabaya pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan kulaitatif untuk mendeskripsikan perbedaan struktur kalimat bahasa Indonesia dengan bahasa Indonesia dialek Papua. Dalam bahasa Indoneisa dilalek Papua terdapat perbedaan dalam proses pembentukkan kata secara linguistik yang ditinjau dari segi fonologi, morfologi dan sintaksis. Metode simak dengan teknik sadap dengan menggunakan instrumen berupa alat perekam (HP), lembar transkrip dan daftar kalimat. Analisis data menggunakan metode agih dengan teknik BUL (Bagi Unsur Langsung) dan untuk mempermudah dalam analisis datainstrumen yang digunakan adalah tabel kalimat dan stuktur kalimat.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan struktur bahasa Indonesia dengan bahasa Indonesia dialek Papua dipengaruhi oleh unsur pembentuk kata dalam dialek Papua yang ditunjau melalui fonologi, morfologi dan sintaksis. Jenis kalimat tunggal yang ditemukan dalam penelitian ini yang terbagi atas kalimat tunggal berpredikat verba sebayak 13 kalimat, kalimat tunggal berpredikat adjektiva sebanyak 11 kalimat, kalimat tunggal berpredikat nomina sebanyak, 5 kalimat, kalimat tunggal berpredikat numeral sebanyak 2 kalimat dan kalimat tunggal berpredikat preposisional sebanyak 2 kalimat. Pola kalimat yang bermacam-macam dengan jumlah 16 pola kalimat. S-P, S-P-O, S-P-K, S-P-K-O, S-P-O-Pel, S-P-Pel, P, P-S, P-S-O, P-S-K, P-O-S, P-K-S, P-K-S-O, K-S-P, K-S-P-O, K-O-P-S dan kalimat mejemuk yang terbagi dalam kalimat majemuk setara sebanyak 20 kalimat dan kalimat majmuk bertingkat sebanyak 30 kalimat yang ditemukan dalama penelitian ini. dengan pola yang bermacam-macam yang terdiri dari 16 pola kalimat majemuk. P-S-Konj-S-P, P-S-Konj-S-P-O, P-S-O-Konj-P, S-Konj-S-P, Konj-S-P, P-K-Konj-S-P-O, Konj-P-O-S-Pel, S-P-Konj-S-P-O, S-Konj-S-P-O-Pel, S-P-O-Konj-Pel, Konj-S-P-O, Konj-S-P, P-S-Konj-S-K dan S-P-O-Konj-Pel yang ditemukan dalam penelitian ini.
Kata Kunci: bahasa Indonesia, struktur kalimat, dialek Papua, kajian linguistik komparatif
The Indonesian language serves as a unifying tool for the nation. In everyday life, Indonesian as a means of communication in various regions allows for diversity in the use of Indonesian. It is supported by the diversity of regional languages spread across the Indonesian archipelago. One of them is the use of Indonesian in Papua, which experiences diversity in the formation of words in sentences. Therefore, this study aims to describe the differences in the sentence structure of the Indonesian language with the sentence structure of the Indonesian Papuan dialect in terms of comparative linguistics. The subjects in this study were students from Papua who studied at Surabaya State University. The selection of research subjects used a purposive sampling technique.
This research is included in the descriptive research with a qualitative approach to describe the differences in the sentence structure of Indonesian and Papuan Indonesian dialects. In Indonesian, the Papuan dialect has differences in the process of forming words linguistically in terms of phonology, morphology and syntax. The listening method uses tapping techniques using instruments such as a recording device (HP), transcript sheets and a list of sentences. Data analysis used the high method with the BUL technique (Divide Direct Elements), and to facilitate data analysis, the instruments used were sentence tables and sentence structures.
The results of the study show that the differences in the structure of the Indonesian language with the Indonesian Papuan dialect are influenced by word-forming elements in the Papuan dialect, which are observed through phonology, morphology and syntax. The types of single sentences found in this study are divided into 13 verb-predicated single sentences, 11 adjective-predicated single sentences, 5 noun-predicated single sentences, 2 numeral-predicated single sentences and 2 prepositional-predicated single sentences. Sentence. Various sentence patterns with a total of 16 sentence patterns. S-P, S-P-O, S-P-K, S-P-K-O, S-P-O-Pel, S-P-Pel, P, P-S, P-S-O, P-S-K, P-O-S, P-K-S, P-K-S-O, K-S-P, K-S-P-O, K-O-P-S and compound sentences which are divided into compound sentences equivalent to 20 sentences and compound sentences k multilevel as many as 30 sentences found in this study. With various patterns consisting of 16 compound sentence patterns. P-S-Conj-S-P, P-S-Conj-S-P-O, P-S-O-Conj-P, S-Conj-S-P, Conj-S-P, P-K-Conj-S-P-O, Conj-P-O-S-Pel, S-P-Conj-S-P-O, S-Conj- S-P-O-Pel, S-P-O-Conj-Pel, Conj-S-P-O, Conj-S-P, P-S-Conj-S-K and S-P-O-Conj-Pel found in this study.
Keywords: Indonesian language, sentence structure, Papuan dialect, comparative linguistics study