Untuk melakukan aktivitas sehari-hari manusia membutuhkan peranan otot tungkai yang kuat untuk menopang tubuh. Otot tungkai yang kuat didapatkan melalui latihan beban yang terprogram, sistematis, dan dilakukan secara berkelanjutan. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk membandingkan antara dua latihan beban terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai, diantaranya adalah latihan deadlift dan latihan barbell squat.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitaif dengan pendekatan deskriptif, desain penelitian yang digunakan adalah two groups ekperimental design yang menggunakan subjek penelitian sebanyak dua puluh mahasiswa olahraga berstatus non-atlet yang melakukan treatment selama enam minggu. Teknik analisis data yang digunakan adalah mean, standar deviasi, uji normalitas (saphiro wilk), uji homogenitas, uji paired t-test, uji independent t-test.
Hasil dari penelitian ini adalah hasil uji paired sample t-test pada kelompok deadlift memiliki nilai P < 0,05, uji paired t-test pada kelompok barbell squat memiliki nilai P < 0,05. Uji independent samples t-test antara kelompok deadlift dan barbell squat adalah P > 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada latihan deadlift terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai, terdapat pengaruh yang signifikan pada latihan barbell squat terhadap peningkatan otot tungkai, dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara latihan deadlift dan barbell squat terhadap peningkatan otot tungkai.
Kata Kunci : Barbell squat, Beban, Deadlift, Kekuatan, Otot tungkai
To support their daily activities, humans need leg muscles strength to support the body. Leg muscles strength are obtained through weight training that is programmed, systematic, and carried out continuously. In this study, the aim is to compare two weight training exercises to increase leg muscle strength, including deadlift training and barbell squat training.
The method used in this research is a quantitative approach with a descriptive, the research design used was two experimental design groups that used a research subject of twenty non-athlete sports students who were treated for six weeks. Data analysis techniques used are the mean, standard deviation, normality test (saphiro wilk), homogeneity test, paired t-test, independent t-test.
The results of this study are the results of the paired sample t-test in the deadlift group having a P value <0.05, the paired t-test in the barbell squat group has a P value of <0.05. Independent samples t-test between the deadlift group and the barbell squat was P> 0.05. The conclusion of this study is that there is a significant effect on deadlift exercises on increasing leg muscle strength, there is a significant effect on barbell squat training on increasing leg muscles, and there is no significant difference between deadlift training and barbell squat on increasing leg muscles.