Redesain Gedung Pasar Keputran Surabaya Berdasarkan SNI Pasar Rakyat 8152:2021
Pasar Keputran adalah salah satu pasar induk terbesar di Surabaya yang menyediakan kebutuhan pokok maupun kebutuhan rumah tangga bagi masyarakat. Saat ini kondisi Pasar Keputran dirasa sangat kurang apabila dibandingkan dengan pasar modern yang menawarkan berbagai kenyamanan. Terdapat banyak permasalahan yang terjadi di Pasar Keputran antara lain area dagang yang tidak teratur, pengelolaan sirkulasi yang kurang baik, dan sarana prasarana yang kurang memadai. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menata ulang bangunan Gedung Pasar Keputran sehingga terjadi perubahan fisik tanpa mengubah fungsi dari bangunan sesuai peraturan SNI Pasar Rakyat 8152:2021. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan literatur. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dan didapatkan hasil redesain pada bangunan gedung Pasar Keputran yaitu penambahan 1 lantai yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas berupa area parkir dan bongkar muat barang pada lantai dasarnya, penambahan beberapa ruang pendukung, pengaturan zoning pedagang berdasarkan jenis komoditasnya, dan penambahan aksesbilitas bagi penyandang disabilitas berupa ramp dan kamar mandi khusus. Berdasarkan hasil perhitungan preliminary struktur gedung ini diperoleh dimensi kolom yang digunakan 50 cm/50 cm, balok induk 25 cm/50 cm, balok anak 20 cm/40 cm, tebal plat 12 cm, sloof 20 cm/40 cm, dan rencana atap menggunakan dak beton kombinasi dengan atap kanopi spandek menggunakan rangka baja.
Keputran Market, which is one of the largest main markets in Surabaya, provides basic needs and household needs for the community. Currently, the condition of the Keputran Market is considered very lacking, especially when compared to the modern market with various comfort offerings. Irregular trade areas, poor circulation management, and inadequate infrastructure are some of the problems in Pasar Keputran. This problem underlies this research with the aim of rearranging the structure of the Pasar Keputran Building to provide physical changes without changing the function of the building in accordance to SNI Pasar Rakyat regulation 8152:2021. This quantitative research uses observation, interview, and literature methods as data collection techniques. The collected data that was analyzed resulted in a redesign of the Pasar Keputran building in the form of adding a floor intended to provide facilities in the form of parking and loading areas on the ground floor, the addition of several supporting spaces, merchant zoning arrangements that are differentiated based on the type of commodity, and the addition of accessibility in the form of ramps and special bathrooms for people with disabilities. Based on the results of preliminary calculations of the building structure, the dimensions of the columns used were 50 cm / 50 cm, the main beam 25 cm / 50 cm, the child beam 20 cm / 40 cm, the plate thickness 12 cm, the sloof 20 cm / 40 cm, and the concrete deck combination with the spandex canopy roof using a steel frame as the roof plan.