Kualitas Sensori Keripik Tape Singkong Kuning dengan Perbedaan Proporsi Tape dan Tapioka
Sensory Quality of Yellow Cassava Tape Chips with Differences in Proportions of Tape and Tapioca
Ananda Dwi Millenia
Program Studi Tata Boga Univeristas Negeri Surabaya
Keripik tape yang terbuat dari singkong kuning dan tepung tapioka dengan fokus pada proporsi tape (singkong fermentasi) dan tepung tapioka. Penelitian ini menggunakan uji anova Tunggal dan Duncan untuk menganalisis perbedaan karakteristik sensorik di antara tiga proporsi tape singkong kuning dan tapioka yang berbeda. Temuan mengungkapkan bahwa kombinasi 75% tape singkong kuning dan 25% tepung tapioka menghasilkan bentuk yang paling disukai, ditandai dengan penampilan yang seragam dan menarik, dengan skor rata-rata 2,80, menunjukkan bentuk bulat dengan tepi yang relatif rapi. Sebaliknya, proporsi tape yang lebih tinggi (85%) menghasilkan adonan yang lebih lembut dan kurang stabil, yang menyebabkan bentuk bulat yang kurang diinginkan. Selain itu, analisis warna menunjukkan bahwa proporsi yang sama (75% tape dan 25% tapioka) juga menghasilkan warna yang paling terang dan paling menarik, dengan skor rata-rata 2,89. Hasil ini menunjukkan bahwa menyesuaikan rasio tepung tapioka dapat secara signifikan meningkatkan kualitas sensorik keripik tape singkong kuning, membuatnya lebih menarik bagi konsumen. Studi ini menyimpulkan bahwa memasukkan tepung tapioka meningkatkan stabilitas adonan, menghasilkan keripik berbentuk lebih baik dan berwarna, yang dapat menguntungkan produsen yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk.
Kata kunci: keripik tape, inovasi, produk
Cullinary Arts Studi Program States University Of Surabaya
Casavva tape chips made from fermented yellow cassava (tape) and tapioca flour with a focus on the proportion of tape (fermented cassava) and tapioca flour. This study used single anova and duncan test to analyze the differences in sensory characteristics between three different proportions of yellow cassava tape and tapioca. The findings revealed that the combination of 75% fermented yellow cassava(tape) and 25% tapioca flour produced the most preferred shape, characterized by a uniform and attractive appearance, with an average score of 2.80, indicating a round shape with relatively neat edges. In contrast, a higher proportion of tape (85%) produced a softer and less stable dough, which led to a less desirable round shape. In addition, color analysis showed that the same proportion (75% tape and 25% tapioca) also produced the brightest and most attractive color, with an average score of 2.89. These results indicate that adjusting the ratio of tapioca flour can significantly improve the sensory quality of cassava tape chips, making them more attractive to consumers. The study concluded that the inclusion of tapioca flour improved dough stability, resulting in better shaped and colored chips, which could benefit manufacturers aiming to improve product quality.
Keywords: Cassava tape chips, innovation, product