Kualitas Pelayanan Aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional Mobile di Puskesmas Sekardangan Kabupaten Sidoarjo
Service Quality of the Mobile National Health Insurance Application at the Sekardangan Community Health Center Sidoarjo Regency
Kabupaten Sidoarjo merupakan Kabupaten yang telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan pelayanan digital berbasis E-Government. Salah satu implementasi pelayanan digital di Kabupaten Sidoarjo adalah pemanfaatan aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Mobile yang diterapkan di berbagai fasilitas kesehatan seperti Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan aplikasi JKN Mobile di Puskesmas Sekardangan Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menganalisis dan mengidentifikasi pengalaman dan kendala pengguna aplikasi JKN Mobile di wilayah Sekardangan. Fokus penelitian menggunakan indikator E-Government Quality oleh Fietkiewicz, Mainka, dan Stock dalam 5 indikator: Information Disseminetion, Communication,Transaction, Integration, Participation. Subjek penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun aplikasi JKN Mobile memiliki potensi dalam meningkatkan pelayanan aplikasi, ditemukan bahwa masih memiliki kendala dalam penggunaannya. Information Dissemination menunjukkan informasi yang ditampilkan cukup informatif, akan tetapi mash menjadi tantangan bagi masyarakat yang minim pengetahuan teknologi. Communication dalam JKN Mobile, dianggap cukup membantu masyarakat akan tetapi prosesnya berbelit-belit. Fitur transaksi seperti pengajuan rujukan mash dilakukan secara manual, yang dimana menunjukkan bahwa transaction pada aplikasi JKN Mobile belum sepenuhnya membantu kebutuhan masyarakat. Dalam hal integration, aplikasi JKN Mobile belum sepenuhnya mengintegrasikan pelayanan secara digital, serta participation dari masyarakat yang mash kurang karena tidak seringnya menggunakan fitur pengaduan online yang ada pada aplikasi, dan lebih memilih menggunakan media yang lain.
Kata Kunci: E-Government, Kualitas Pelayanan, JKN Mobile
Sidoarjo Regency is commited to improving the quality of public services through the implementation of E-Government-based digital services. One of the digital service implementations in Sidoarjo Regency is the utilization of the National Health Insurance (KN) Mobile application, which is applied in various health facilities such as health centers. This research aims to describe the quality of the JKN Mobile application service at the Sekardangan Community Health Center, Sidoarjo Regency. A qualitative method with a descriptive approach was employed to analyze and identify the experiences and challenges faced by JKN Mobile application users in the Sekardangan area. The research focuses on the E-Government Quality indicators proposed by Fietkiewicz, Mainka, and Stock, which include five dimensions: Information Disseminetion, Communication, Transaction, Integration, and Participation. The subjects of this study were determined using a purposive sampling technique. Data collection methods included interviews, observations, a documentation, while data analysis was conducted through data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study indicate that, although the JKN Mobile application offers convenience, the level of application usage remains low among the community. The research results show that although the JKN Mobile application has the potential to improve application services, it was found that there are still obstacles in its use. Information Dissemination shows that the information displayed is quite informative, but remains a challenge for people who have minimal technological knowledge. Communication in JKN Mobile is considered quite helpful to the community, but the process is complicated. Transaction features such as submitting references are still done manually, which shows that transactions on the JKN Mobile application do not fully meet people's needs. In terms of integration, the JKN Mobile application has not fully integrated digital services, and community participation is still lacking because they do not often use the online complaint feature in the application, and prefer to use other media.
Keyword: E-Government, Service Quality, JKN Mobile