TINDAKAN RASIONAL KELAS MENENGAH PEKERJA MENGKONSUMSI KOPI DI STARBUCKS GRAHA PENA KOTA SURABAYA
THE RATIONAL ACTIONS OF MIDDLE CLASS WORKERS CONSUMING COFFEE AT STARBUCKS GRAHA PENA SURABAYA CITY
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tren minum kopi yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern saat ini, kenaikan konsumsi kopi di Indonesia dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik sehingga memicu kemunculan masyarakat kelas menengah dengan gaya hidup yang beragam salah satunya adalah mengkonsumsi kopi di coffee shop modern seperti Starbucks. Realita yang ada para pengunjung Starbucks khususnya di store Graha Pena kota Surabaya banyak didominasi oleh para kelas menengah yang berstatus sebagai pekerja hal ini didasari faktor kebutuhan tempat untuk menikmati kopi, mengerjakan pekerjaan, melepas penat, bersosialisasi dan nongkrong dengan rekan sekantor, hingga tempat untuk meeting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas para kelas menengah pekerja dalam mengkonsumsi kopi di Starbucks Graha Pena Kota Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial yang digagas oleh tokoh Max Weber. Penelitian ini meggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang didapat dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan keseluruhan informan dalam penelitian ini dikategorisasikan sebagai kelas menengah pekerja yang bisa diidentifikasi melalui tingkat pendidikan, pendapatan, pengeluaran, jenis pekerjaan, hingga pola konsumsi dan juga gaya hidup. Terdapat tiga jenis tindakan yang mempengaruhi kelas menengah pekerja dalam memutuskan untuk mengkonsumsi kopi di Starbucks Graha Pena kota Surabaya. Adapun tiga jenis tindakan tersebut diantaranya adalah tindakan rasional instrumental, tindakan rasional berorientasi nilai, dan yang terakhir tindakan afektif.
Kata Kunci: Kelas Menengah Pekerja, Konsumsi Kopi, Starbucks Coffee
This research is motivated by the trend of drinking coffee which has now become part of the lifestyle of modern society, the increase in coffee consumption in Indonesia is influenced by improving economic growth which has triggered the emergence of middle class people with diverse lifestyles, one of which is consuming coffee in modern coffee shops such as Starbucks Coffee. The reality shows that Starbucks visitors especially at the Graha Pena store in Surabaya, are mostly dominated by middle class status as workers, this is based on their need for a place to enjoy coffee, do work, tired release, socialize and hang out with colleagues,and also a place for meetings. This study aims to determine the rationality of middle class workers in consuming coffee at Starbucks Graha Pena, Surabaya City. This study uses the theory of social action initiated by Max Weber. This study uses a qualitative method with a case study approach. The data obtained were collected through observation, interviews and documentation. The results of this study show that all informants in this study are categorized as middle class workers who can be identified through education level, income, outcome, type of work, consumption pattern and lifestyle. There are three types of actions that influence the working middle class in deciding to consume coffee at Starbucks Graha Pena Surabaya city. The three types of action include instrumental rational action, value rational action, and the last is affective action.
Keywords: Middle Class Workers, Coffee Consumption, Starbucks Coffee