EKSISTENSI GENERASI MUDA PADA KESENIAN BANTENGAN DI KECAMATAN TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO
THE EXISTENCE OF THE YOUNG GENERATION IN BANTENGAN ARTS IN TRAWAS DISTRICT, MOJOKERTO REGENCY
Kemajuan zaman memberikan pengaruh dan perubahan besar bagi kehidupan manusia. Kebudayaan menjadi salah satu yang terdampak dari kemajuan zaman dan arus globalisasi. Perubahan pola hidup di seluruh lapisan masyarakat diakibatkan oleh masuknya kebudayaan baru yang dibawa oleh globalisasi. Kebudayaan asli saat ini hampir sudah dilupakan oleh masyarakat seperti pada kesenian. Generasi muda yang menjadi penentu masa depan bangsa dan Negara banyak yang terpengaruh oleh kebudayaan baru namun masih ada yang bereksistensi dalam kesenian salah satunya Kesenian Bantengan. Generasi muda yang bereksistensi dalam Kesenian Bantengan tentu memiliki motif – motif tertentu. Keterkaitan generasi muda dalam Kesenian Bantengan terdapat sebuah pertukaran sosial yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif dan pertukaran sosial yang terjadi pada eksistensi generasi muda dalam Kesenian Bantengan.
Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian diskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah pimpinan kelompok kesenian Bantengan dan anggota kesenian Bantengan. penelitian ini dilakukan di daerah Kecamatan Trawas – Mojokerto. Tenik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verivikasi data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa eksistensi generasi muda dalam mengikuti Kesenian Bantengan masih ada hingga saat ini. Keunikan Kesenian Bantengan menjadi daya tarik utama kesenian ini untuk manarik minat generasi muda. Motif eksistensi generasi pada Kesenian Bantengan adalah ingin melestarikan dan menjaga keberadaan kebudayaan warisan nenek moyang. Eksistensi generasi muda pada Kesenian Bantengan tedapat pertukaran sosial yeng terjadi di dalamnya. Pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran diberikan oleh generasi muda terhadap Kesenian Bantengan. Manfaat yang diperoleh generasi muda ketika bereksistensi dalam Kesenian Bantengan adalah terpenuhi kebutuhan jiwa seni dan pengetahuan mendalam tentang kesenian tersebut. Generasi muda mendapatkan imbalan dari proses eksistensinya pada Kesenian Bantengan seperti upah dan kesenengan tersendiri yang telah diharapkan.
Kata Kunci :
Eksistens Generasi Muda, Motif Sosial, Pertukaran Sosial, Kesenian Bantengan
Progress over time has had a major influence and change on human life. Culture is one of the things that is affected by the progress of the times and the flow of globalization. Changes in lifestyle at all levels of society are caused by the entry of new cultures brought by globalization. Nowadays, indigenous culture has almost been forgotten by society, such as art. Many of the young generation who determine the future of the nation and state are influenced by new culture, but there are still those who exist in the arts, one of which is Bantengan Art. The younger generation who exist in Bantengan Arts certainly have certain motives. The relationship between the younger generation in Bantengan Arts is a social exchange that occurs. This research aims to determine the motives and social exchanges that occur in the existence of the younger generation in Bantengan Arts.
This research uses a qualitative descriptive research type. The research subjects were the leaders of the Bantengan arts group and members of the Bantengan arts group. This research was conducted in the Trawas - Mojokerto District area. Data collection techniques in this research used observation and interviews. The data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation, data verification, and drawing conclusions.
The results of this research show that the existence of the younger generation participating in Bantengan Arts still exists today. The uniqueness of Bantengan art is the main attraction of this art to attract the interest of the younger generation. The motive for the existence of generations of Bantengan Arts is to preserve and maintain the existence of the cultural heritage of their ancestors. The existence of the younger generation in Bantengan Arts has social exchanges taking place in it. The young generation sacrifices their time, energy and thoughts to Bantengan Art. The benefits that the younger generation obtains from existing in Bantengan Arts are that the needs of an artistic soul and in-depth knowledge about this art are fulfilled. The younger generation gets rewards from the process of their existence in the Bantengan Arts, such as the rewards and pleasures that have been expected.
Keywords :
Existence of the Young Generation, Social Motives, Social Exchange, Bantengan Art