STRATEGI KOMUNITAS SAHABAT ALAM DALAM MENGEMBANGKAN KESADARAN TANAM POHON DAN PEDULI SAMPAH GUNA MENDORONG ECOLOGICAL CITIZENSHIP DI KELURAHAN BENDOGERIT KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR

THE STRATEGY OF THE COMMUNITY OF SAHABAT ALAM IN DEVELOPING TREE PLANTING AWARENESS AND CARE FOR WASTE TO SUPPORT ECOLOGICAL CITIZENSHIP IN BENDOGERIT VILLAGE SANANWETAN DISTRICT BLITAR CITY

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunitas Sahabat Alam Blitar dalam mengembangkan kesadaran tanam pohon dan peduli sampah. Penelitian ini menggunakan teori Solidaritas Organik Emile Durkheim. Solidaritas organik merupakan solidaritas yang merujuk pada masyarakat, atau peran masyarakat itu sendiri. Fokus penelitian ini strategi yang dilakukan Komunitas Sahabat Alam Blitar untuk mendorong kesadaran ecological citizenship. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain deskriptif. Informan penelitian ini berjumlah tiga orang yang berasal dari anggota komunitas Sahabat Alam Blitar yang dipilih secara purposif. Lokasi penelitian di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Data diperoleh dengan teknik observasi, dan wawancara mendalam. Data yang terkumpul dianalisis dengan mengacu pendapat Miles dan Huberman dengan mensandingkan perspektif teori solidaritas organik Emile Durkheim. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komunitas Sahabat Alam Blitar melakukan beberapa pendekatan kepada masyarakat, yakni dengan memberikan edukasi pentingnya menjaga lingkungan, mengampanyekan atau menunjukkan contoh tindakan yang mencerminkan rasa peduli lingkungan, memberi penguatan sikap dan tindakan dalam menjadi good citizenship dengan menjalin hubungan baik dengan melakukan pendekatan struktural dalam mengembangkan tanam pohon dan peduli sampah dengan tokoh masyarakat, menjalin kerjasama dengan dinas lingkungan terkait, serta mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam program kepedulian lingkungan. Harapan komunitas Sahabat Alam Blitar dapat terbentuknya masyarakat yang berkualitas (good citizenship).

This study aims to describe the strategy of the Sahabat Alam Blitar community in developing awareness of planting trees and caring for waste. This research uses Emile Durkheim's theory of Organic Solidarity. Organic solidarity is solidarity that refers to society, or the role of society itself. The focus of this research is the strategy carried out by the Sahabat of Alam Blitar Community to encourage awareness of ecological citizenship. The approach used in this research is qualitative with descriptive design. The informants of this research were three people who came from members of the Sahabat Alam Blitar community who were selected purposively. The research location is in Bendogerit Village, Sananwetan District, Blitar City. Data obtained by observation techniques, and in-depth interviews. The data collected was analyzed by referring to the opinions of Miles and Huberman by juxtaposing the perspective of Emile Durkheim's organic solidarity theory. The results of this study indicate that the Sahabat Alam Blitar community has taken several approaches to the community, namely by providing education on the importance of protecting the environment, campaigning or showing examples of actions that reflect a sense of caring for the environment, strengthening attitudes and actions in becoming good citizenship by establishing good relationships by doing a structural approach in developing tree planting and caring for waste with community leaders, collaborating with related environmental services, and inviting the community to participate in environmental awareness programs. The hope of the Sahabat Alam Blitar community is to form a quality society (good citizenship).

Keywords: Strategy, Sahabat Alam Blitar community, ecological citizenship.