KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL SENANDUNG BISU KARYA AGUK IRAWAN MN: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
SOCIAL CRITICISM IN THE NOVEL SENANDUNG BISU BY AGUK IRAWAN MN: STUDY OF SOCIOLOGY OF LITERATURE
ABSTRAK
KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL SENANDUNG BISU
KARYA AGUK IRAWAN MN: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
Nama : Nurul Mar’atus Sholeha
NIM : 19020074058
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas : Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Prof. Dr. H. Haris Supratno
Permasalahan sosial masih menjadi isu hangat yang terdapat di masyarakat. Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak lepas dari kegiatan interaksi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi fenomena masalah sosial. Salah satu upaya yang digunakan untuk mengontrol permasalahan sosial adalah dengan memberikan kritik sosial yang ditujukan kepada masyarakat agar masyarakat dapat menjaga interaksi yang dilakukannya dengan berpedoman pada norma-norma yang berlaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kritik sosial yang terdapat dalam novel berjudul Senandung Bisu karya Aguk Irawan MN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian sosiologi sastra dengan teori kritik sosial dalam karya sastra perspektif Alan Swingewood dan konsep masalah sosial perspektif Kartono. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskiptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dan baca catat. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat empat kritik sosial berupa (1) kritik sosial tentang norma, (2) kritik sosial tentang keluarga, (3) kritik sosial tentang pendidikan, dan (4) kritik sosial tentang gender. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah bentuk-bentuk kritik sosial yang tergolong dalam kritik norma, keluarga, pendidikan, dan gender.
Kata kunci: kritik sosial, norma, keluarga, pendidikan, gender.
ABSTRACT
Name : Nurul Mar’atus Sholeha
Reg. Number : 19020074058
Study Program : Indonesia Language and Literature Education
Faculty : Language and Arts
University : Surabaya State University
Advisor : Prof. Dr. H. Haris Supratno
Social problems are still a hot issue in society. Humans as social beings cannot be separated from interaction activities which are one of the factors that influence the phenomenon of social problems. One of the efforts used to control social problems is to provide social criticism aimed at the community so that the community can maintain the interactions that are guided by the applicable norms. The purpose of this research is to find out the forms of social criticism contained in the novel entitled Senandung Bisu by Aguk Irawan MN. This study uses a literary sociology study approach with Damono's social criticism theory and the concept of social problems from Kartono's perspective. The method used in this research is descriptive qualitative method with data collection techniques of library research and note-taking. The results of this study indicate that there are four social criticisms in the form of (1) social criticism about norms, (2) social criticism about family, (3) social criticism about education, and (4) social criticism about gender. The conclusions drawn from this research are forms of social criticism that fall into the category of criticism of norms, family, education, and gender.
Keywords: social criticism, norm, family, education, gender.