Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Dalam Upaya Mengembangkan Wisata Embung Di Desa Kertosari Kabupaten Pasuruan
The Role Of Village-Owned Enterprises (BUMDES) In An Effort To Develop Reservoir Tourism In Kertosari Village Pasuruan Regency
Wisata Embung merupakan salah satu wisata menarik yang dikembangkan oleh BUMDES Kertosari dan didirikan sejak tahun 2010. Embung perlu dikembangkan karena menarik wisatawan berkunjung dengan bersantai di gazebo sambil melihat pemandangan alam, dan berkeliling embung menggunakan sepeda air, serta perahu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran BUMDESdalam upaya mengembangkan Wisata Embung di Desa Kertosari Kabupaten Pasuruan. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Organisasi Publik dari Mardiasmo, meliputi lima indikator yaitu tujuan organisasi, sumber pendanaan, pertanggungjawaban, struktur organisasi, dan karakteristik anggaran. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa pertama, tujuan organisasi BUMDES Kertosari dengan mengembangkan potensi desa wisata Kertosari, terkait salah satunya Wisata Embung. Kedua, sumber pendanaan awalnya berasal dari APBD, selanjutnya dapat berkembang sendiri memperoleh keuntungan setiap tahun meningkat. Ketiga, laporan pertanggungjawaban BUMDES Kertosari dilaksanakan setahun sekali. Keempat, struktur organisasi BUMDES Kertosari Hierarkis, dipimpin Kepala Desa Kertosari, kemudian terdapat pengurus BPD, Unit Direktur, Sekretaris, Divisi Unit Pariwisata, dan Divisi lain. Kelima, karakteristik anggaran dipublikasikan secara terbuka, untuk dikritisi, dan didiskusikan. Kesimpulan dari adanya Wisata Embung, hingga saat ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, khususnya sebagai pemasok kebutuhan irigasi di semua area pertanian yang ada di Desa Kertosari.Untuk itu, perlu didukung, disosialisasikan, dan terus dikembangkan dengan inovasi baru.
Kata Kunci: Wisata Embung, Peran Badan Usaha Milik Desa, Pengembangan Wisata.
Embung tourism is one of the interesting tours developed by BUMDES Kertosari and established since 2010. The embung needs to be developed because it attracts tourists to visit by relaxing in the gazebo while looking at the natural scenery, and going around the embung using water bikes and boats. The purpose of this research is to describe the role of BUMDES in developing Embung Tourism in Kertosari Village, Pasuruan Regency. This type of research uses descriptive qualitative research methods. The theory used in this study is Mardiasmo's Public Organization Theory, covering five indicators, namely organizational goals, funding sources, accountability, organizational structure, and budget characteristics. The data collection technique is done by using interview, observation, and documentation methods. The data analysis technique was carried out by collecting data, data reduction, data presentation, and conclusions. The results of the research and discussion show that first, the objective of the Kertosari BUMDES organization is to develop the potential of the Kertosari tourism village, one of which is related to Embung Tourism. Second, the source of funding initially comes from the APBD, then it can develop itself and get profits every year it increases. Third, the Kertosari BUMDES accountability report is carried out once a year. Fourth, the organizational structure of the Kertosari Hierarchical BUMDES, led by the Head of Kertosari Village, then there are BPD administrators, Director Units, Secretaries, Tourism Unit Divisions, and other divisions. Fifth, the characteristics of the budget are published openly, to be criticized and discussed. The conclusion from the existence of Embung Tourism, until now has provided benefits to the local community, especially as a supplier for irrigation needs in all agricultural areas in Kertosari Village. For that, it needs to be supported, socialized, and continuously developed with new innovations.
Keywords : Embung Tourism, Role of Village Owned Enterprises, Tourism Development.