ANALYSIS OF THE SOCIAL STUDIES LEARNING IMPLEMENTATION PLAN IN JOMBANG DISTRICT JUNIOR HIGH SCHOOL
Dalam Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 mengenai Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, dalam penyusunan RPP diperlukan serangkaian prinsip penting yang harus dipahami guru. Prinsip tersebut yaitu memperhatikan perbedaan individu, berbasis konteks, berpusat pada peserta didik, mengembangkan kemandirian belajar, berorientasi kekinian, memberikan umpan balik pada proses pembelajaran, memiliki keterkaitan dan keterpaduan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam penerapan prinsip tersebut, diperlukan komponen penting yang harus dicantumkan dalam RPP mulai dari identitas sekolah hingga penilianan hasil belajar yang secara keseluruhan terdapat 13 komponen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana kelengkapan komponen RPP IPS di SMP Kabupaten Jombang berdasarkan Permen Nomor 22 Tahun 2016, 2) Bagaimana ketepatan guru dalam memilih metode pembelajaran hingga penilaian terhadap RPP IPS di SMP Kab. Jombang. Desain penelitian ini menggunakan analisis isi deskriptif kuantitatif yang terdiri dari 6 tahap. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi terhadap guru IPS di Kabupaten Jombang. Penelitian ini bertumpu pada teori Fraenkel dan Wallen (2007) analisis isi sebagai suatu teknik yang memungkinkan peneliti untuk mempelajari perilaku manusia secara tidak langsung melalui komunikasi. Sehingga jika diimplementasikan pada penelitian ini maka sesuai dengan menganalisis perilaku manusia yang ditujukan pada pembuatan RPP oleh guru dan komunikasi yang tidak langsung melalui dokumen RPP tersebut.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti, dari 20 sekolah hanya terdapat 2 sekolah yang ditemukan kurang komponen dalam RPP yang telah dibuat yaitu tidak mencantumkan materi pokok, untuk sekolah lainnya telah lengkap mencantumkan ke-13 komponen tersebut, 2) ketepatan guru dalam merumuskan tujuan pembelajaran hingga pemilihan metode pembelajaran masih kurang sesuai dibeberapa sekolah seperti pada SMP PGRI 1 Jogoroto, SMP PGRI 1 Mojoagung, SMP Khoiriyah Sumobito, SMP Katolik Wijana, SMP Raudatul Ulum dan SMP Kristen YBPK. Dari hasil analisis peneliti sekolah tersebut belum terpadu antara tujuan yang ingin dicapai dengan metode yang dipilih serta langkah pembelajaran yang diterapkan.
Hasil akhir dari kelengkapan komponen hingga ketepatan guru dalam memilih metode pembelajaran memunculkan 2 kategori yaitu sesuai dan tidak sesuai. Untuk sekolah yang sesuai : SMPN 2 Diwek, SMPN 2 Gudo, SMPN 2 Perak, SMPN 3 Peterongan, SMPN 2 Megaluh, SMPN 2 Kesamben, SMPN 1 Kudu, SMPN 1 Plandaan, SMPN 2 Mojowarno, SMPN 2 Ngoro dan SMPN 2 Wonosalam. Untuk yanng tidak sesuai : SMP Radatul Ulum, SMP PGRI Jogoroto, SMP PGRI Mojoagung, SMP Khoiriyah Sumobito, SMP Katolik Wijana, SMP 5 Jombang, SMP Darul Ulum, SMP Swadaya Kesamben dan SMP Kristen YBPK.
Kata-kata Kunci : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, IPS
In Ministerial Regulation Number 22 of 2016 concerning Basic and Secondary Education Process Standards, the preparation of RPP requires a series of important principles that teachers must understand. These principles are paying attention to individual differences, context-based, student-centered, developing independent learning, present-oriented, providing feedback on the learning process, having linkages and integration in utilizing information and communication technology. In applying these principles, an important component is needed that must be included in the lesson plan starting from the school identity to the assessment of learning outcomes which in total there are 13 components.
This study aims to determine 1) How the completeness of the RPP IPS components in Jombang District Junior High School based on Permen No. 22/2016, 2) How is the accuracy of teachers in choosing learning methods to assessment of RPP IPS in SMP Kab. Jombang. This research design uses descriptive quantitative content analysis which consists of 6 stages. Data collection techniques by observation, interviews and documentation study of social studies teachers in Jombang district. This research relies on the theory of Fraenkel and Wallen (2007) content analysis as a technique that allows researchers to study human behavior indirectly through communication.
The results of this study indicate that: 1) based on the analysis conducted by the researcher, of the 20 schools there were only 2 schools that were found to be deficient in the components in the lesson plans that had been made, namely not including the main material, for other schools it had completely included the 13 components ) The accuracy of teachers in formulating learning objectives and choosing learning methods is still not suitable in several schools such as SMP PGRI 1 Jogoroto, SMP PGRI 1 Mojoagung, Khoiriyah Sumobito Middle School, Wijana Catholic Middle School, Raudatul Ulum Middle School and YBPK Christian Middle School. From the results of the analysis, the school researcher has not yet integrated the objectives to be achieved with the method chosen and the learning steps applied.
The final result, from the completeness of the components to the accuracy of the teacher in choosing the learning method, raises 2 categories, namely appropriate and inappropriate. Suitable schools: SMPN 2 Diwek, SMPN 2 Gudo, SMPN 2 Perak, SMPN 3 Peterongan, SMPN 2 Megaluh, SMPN 2 Kesamben, SMPN 1 Kudu, SMPN 1 Plandaan, SMPN 2 Mojowarno, SMPN 2 Ngoro and SMPN 2 Wonosalam. For those that are not suitable: SMP Radatul Ulum, SMP PGRI Jogoroto, SMP PGRI Mojoagung, Khoiriyah Sumobito Middle School, Wijana Catholic Middle School, Jombang 5 Junior High School, Darul Ulum Middle School, Kesamben Swadaya Middle School and YBPK Christian Middle School.
Key Words: Learning Implementation Plan, IPS