Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pandangan masyarakat terhadap nilai karakter yang terdapat dalam tradisi Tabuh Lesung, serta mendeskripsikan cara melestarikan nilai karakter yang terdapat dalam tradisi Tabuh Lesung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi Tabuh Lesung dapat dijadikan sebagai sumber nilai karakter masyarakat Kembangbilo. Hal tersebut berdasarkan pandangan masyarakat terhadap nilai karakter yang terdapat dalam tradisi Tabuh Lesung bahwa mengandung 8 nilai karakter yaitu religius, solidaritas, gotong royong, mandiri, tanggung jawab, toleransi, kreatif serta menghargai prestasi. Sedangkan cara melestarikan nilai karakter yang terdapat dalam tradisi Tabuh Lesung melalui kegiatan hajatan, perkumpulan dan dirumah. Hajatan sendiri menunjukan adanya partisipasi aktif dan pasif dari masyarakat Kembangbilo berupa keikutsertaan warga dalam membantu mulai dari persiapan pertunjukan tradisi Tabuh Lesung. Melalui, perkumpulan adanya partisipasi perkumpulan yaitu berkumpulnya generasi muda. Kemudian, kegiatan dirumah berupa tindakan orang tua yang memberikan izin kepada anaknya untuk mengikuti perkumpulan.
Kata Kunci: Tradisi Tabuh Lesung, Nilai Karakter.
The purpose this study is to describe the society views towards character values in Tabuh Lesung tradition, and describe how to preserve character values contained in Tabuh Lesung tradition. This study used qualitative approach with a phenomenology design. Data collection techniques trough observations, in-depth interviews, and documentation. Data analysis techniques used data reduction, presentation of data, and drawing conclusions. The results of study show that Tabuh Lesung tradition can used as a source of character values society Kembangbilo. It is based on views society towards the character values Tabuh Lesung tradition show that 8 values character were religious, solidarity, mutual cooperation, independence, responsibility, tolerance, creative and respect for achievment. While how to preserve character values contained Tabuh Lesung tradition trough celebration activities, associations and at home. Hajatan itself shows the existance of active and passive participation from the society Kembangbilo in the form of citizen in helping starting from the prepation of Tabuh Lesung tradition perfomances. Through, assosiation of assosiation participation shows gathering of young generation. Then, activities at home in the form of parents who give their children permission to join the assosiation
Keywords:Tabuh Lesung Tradition, Character Values.