HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA TATA RIAS UNESA TERHADAP SIKAP PENGGUNAAN TABIR SURYA (SUNSCREEN)

Indonesia terletak di garis khatulistiwa, sehingga memiliki kemungkinan tinggi untuk terpapar sinar matahari secara langsung. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit akibat radiasi ultraviolet (UV). Penggunaan tabir surya (sunscreen) dapat menjadi langkah perlindungan terhadap risiko kerusakan kulit akibat sinar matahari. Namun, masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya penggunaan sunscreen dan kurang memahami bahaya yang ditimbulkan oleh sinar UV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan mahasiswa tata rias UNESA dengan sikap mereka terhadap penggunaan tabir surya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswi Pendidikan Tata Rias UNESA, dan sampelnya adalah 64 mahasiswi yang telah mengikuti mata kuliah kosmetologi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian berupa angket atau kuesioner yang disebarkan kepada responden, , serta memberi perhitungan pada respon dari responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment pearson untuk mengukur hubungan antara pengetahuan dan sikap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 93,53% responden memiliki pengetahuan tinggi, sementara 70,23% responden menunjukkan sikap kurang dalam penggunaan sunscreen. Nilai pearson correlation (2-tailed) sebesar 0,0001 dengan derajat kekuatan 0,657 yang menunjukkan hubungan signifikan dan kuat antara pengetahuan dan sikap. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan mahasiswa tata rias UNESA dengan sikap mereka dalam menggunakan tabir surya (sunscreen).

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap Penggunaan, Sunscreen.

Indonesia is located on the equator, which makes it highly susceptible to direct sun exposure. Sun exposure can cause skin damage due to ultraviolet (UV) radiation. The use of sunscreen can serve as a protective measureagainst the risk of skin damage from sun exposure. However, many people are still unaware of the importance of using sunscreen and lack understanding of the dangers posed by UV rays. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge of UNESA cosmetology students and their attitudes toward sunscreen use. The study uses a quantitative correlational method. The study population consists of female students from the Cosmetology Education program at UNESA, and the sample includes 64 students who have completed a cosmetology course. The sampling technique used is purposive sampling. The research instrument was a questionnaire distributed to respondents, and the data from the respondents were calculated. The data analysis technique used is Pearson product-moment correlation to measure the relationship between knowledge and attitudes. The results show that 93.53% of respondents have high knowledge, while 70.23% exhibit a less favorable attitude toward using sunscreen. The Pearson correlation value (2-tailed) is 0.0001 with a strength of 0.657, indicating a significant and strong relationship between knowledge and attitude. Therefore, it can be concluded that there is a significant relationship between the level of knowledge of UNESA

cosmetology students and their attitude toward sunscreen use.