Inovasi Guru IPA SMP Muhammadiyah 7 Cerme dalam Mengatasi Tantangan Pembelajaran selama Pandemi COVID-19: Sebuah Refleksi

SMP Muhammadiyah 7 Cerme Science Teacher Innovation in Overcoming Learning Challenges during Pandemic Covid-19: a Reflection

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan pembelajaran daring yang dialami sekolah di masa pandemi, serta inovasi yang dilakukan pada pembelajaran IPA untuk siswa di SMP Muhammadiyah 7 Cerme. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Partisipan penelitian yakni kepala sekolah, guru IPA sebanyak 3 guru, serta 10 Siswa SMP Muhammadiyah 7 Cerme. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan untuk mengetahui tantangan serta inovasi pembelajaran daring. Data yang didapatkan berupa tantangan serta inovasi selama pembelajaran daring. Penelitian menunjukkan bahwa tantangan pembelajaran daring berasal dari sekolah, guru, dan siswa. Tantangan tersebut antara lain kurangnya sumber daya guru, sulit monitoring guru dalam pelaksanaan pembelajaran, sulit monitoring siswa dalam kegiatan pembelajaran, kemampuan IT rendah, waktu lebih dalam mempersiapkan pembelajaran, kurangnya motivasi belajar siswa, tidak memiliki perangkat, terkendala jaringan internet, dan siswa malas untuk belajar. Inovasinya dengan, meningkatkan IPTEK dalam pembelajaran, monitoring pembelajaran guru melalui jurnal online maupun aplikasi pembelajaran, kunjungan mandiri rumah siswa, mengadakan pelatihan penggunaan IT, menggunakan media pembelajaran online yang dikuasai guru dan dipahami siswa, mempersiapkan materi pembelajaran dengan baik, dan memberikan materi dan tugas secara mandiri ke siswa. Hasil refleksi menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring tetap dilakukan meski memiliki keterbatasan sehingga munculnya beberapa tantangan baik dari sekolah guru maupun siswa. Keterlibatan antara guru dan siswa perlu dimaksimalkan dengan melakukan peningkatan keterampilan guru maupun kebiasaan siswa belajar yang merupakan tuntutan era teknologi sekarang.  Sehingga dilaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dikelas dengan pembelajaran daring untuk mengurangi tantangan sekarang.

This study aimed to find out the challenges of online learning experienced by schools during the pandemic, as well as to explore information from the innovations it has carried out in science learning for students at SMP Muhammadiyah 7 Cerme. The research participants were the school principal, 3 science teachers, and 10 students of SMP Muhammadiyah 7 Cerme. Data collection in this study was carried out using interviews, observations, and documentation to identify challenges and innovations in online learning. The data obtained are challenges and innovations during online learning. These challenges include lack of teacher resources, difficulty monitoring teachers in the implementation of learning, difficulties in monitoring students in learning activities, low IT skills, more time in preparing for learning, lack of student motivation to learn, not having devices, constrained by internet networks, and students lazy to study. The innovation is by improving science and technology in learning, monitoring teacher learning through online journals and learning applications, independent home visits of students, conducting training on the use of IT, using online learning media that are mastered by teachers and understood by students, preparing learning materials properly, and independently provide materials and assignments to students. The results of the reflection show that the implementation of online learning is still carried out even though it has limitations that lead to the emergence of several challenges from both teachers and students. Involvement between teachers and students needs to be maximized by improving teacher skills and student learning habits which are the demands of the current technological era. So limited face-to-face learning is carried out which combines face-to-face learning in class with online learning to reduce current challenges.