Pulau Lusi merupakan salah satu destinasi wisata baru di Sidoarjo yang diharapkan dapat menjadi tujuan wisata yang berwawasan lingkungan dengan tema pemanfaatan, penelitian, pembelajaran serta pelestarian mangrove. Pulau Lusi belum dikenal secara luas oleh masyarakat karena pengunjung masih didominasi dari kecamatan Jabon dan daerah sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dan prioritas pengembangan yang dapat diterapkan pada objek wisata Pulau Lusi.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Pulau Lusi yang terletak di Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis strategi pengembangan berdasarkan Internal Factor Analysis Summary (IFAS) dan External Factor Analysis Summary (EFAS) pada analisis SWOT.
Berdasarkan hasil perhitungan di dapatkan nilai faktor strengths (kekuatan) menunjukkan angka sebesar 1,9933 dan nilai faktor weaknesses (kelemahan) sebesar 0,6659. Hasil perhitungan nilai faktor opportunities (peluang) menunjukkan nilai sebesar 1,6543 dan nilai faktor threats (ancaman) sebesar 1,1111. Perhitungan dengan analisis SWOT menunjukkan bahwa objek wisata Pulau Lusi berada pada kuadran I, sehingga strategi yang diterapkan dalam kondisi ini adalah strategi agresif (growth oriented strategy). Prioritas utama strategi pengembangan untuk objek Pulau Lusi dengan total skor 0,3160 yaitu meningkatkan promosi di berbagai media promosi dengan pemanfaatan teknologi promosi agar masyarakat dapat lebih mengenal objek wisata Pulau Lusi.
Kata Kunci: Strategi, Pengembangan, Analisis SWOT
Lusi Island is one of new tourism destinations in Sidoarjo expected to be an environmentally friendly tourist destination on utilizing mangrove learning and preservation research. The purpose of this study was to know appropriate strategy and priority development applied in Lusi Island tourism object.
This study was a survey research using a quantitative descriptive approach and was conducted in Lusi Island, located in KedungPandan Village, Jabon sub district, Sidoarjo district. There was 30 respondents selected by sampling technique using purposive sampling. Data were collected using observation, questionnaires and documentation and analyzed using IFAS (Internal Factor Analysis Summary) and EFAS (External Factor Analysis Summary) on SWOT analysis.
The result showed that the value of strength factor was 1,9933 and the value of weakness was 0,6659. Moreover, the value of opportunity factor was 1,6543 and the value of threat factor was 1,1111. Based on calculation by SWOT analysis, Lusi Island was in the position of quadrant I, therefore the strategy applied in this condition was growth oriented strategy. The main priority of the development strategies for Lusi Island tourism with total score 0,3160 are by functionalize the using of technology through increasing promotion by social media to introduce Lusi island as tourism object.
Keywords: Strategy, Development, SWOT analysis