Pengembangan modul digital mata pelajaran pendidikan pancasila materi "Keutuhan NKRI" di kelas IV Sekolah Dasar

Development of digital modules for Pancasila education subjects on "The Unity of the Unitary State of the Republic of Indonesia" in grade IV elementary schools

Berdasarkan hasil tinjauan awal yang dilakukan di SD Negeri Gunungan Kabupaten Blora ditemukan masalah pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila adanya keterbatasan sumber belajar yang dimiliki. Pengembangan produk yang dilakukan dengan hasil berupa modul digital yang dapat diakses peserta didik menggunakan handphone. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development model pengembangan ADDIE. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara membuat modul digital dengan menggunakan bantuan aplikasi Anyflip yang layak digunakan. Berdasarkan hasil uji kevalidan modul digital oleh ahli materi mendapatkan skor persentase 88,33%. Ahli media mendapatkan persentase skor 84% dengan kategori sangat valid. Untuk mengetahui keefektifan modul diperoleh dari respon pengguna modul digital. Respon dari guru kelas IV mendapatkan persentase skor 91,66%. Sedangkan, respon penggunaan dari peserta didik kelas IV mendapatkan skor 95,71% dengan kategori sangat efektif digunakan. Dapat disimpulkan bahwa modul digital yang dikembangkan dapat dikatakan layak untuk digunakan pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila materi “Keutuhan NKRI” di kelas IV SD Negeri Gunungan karena memenuhi kriteria valid dan efektif.

Based on the results of an initial review conducted at SD Negeri Gunungan, Blora Regency, problems were found in the Pancasila Education subject, there were limited learning resources. Product development is carried out with the result in the form of digital modules that can be accessed by students using mobile phones. The type of research used is the ADDIE Research and Development model. The purpose of this research is to find out how to make digital modules using the help of the Anyflip application that is feasible to use. Based on the results of the digital module validity test by material experts, a percentage score of 88.33 was obtained. Media experts get a score percentage of 84% with a very valid category. To find out the effectiveness of the module is obtained from the response of digital module users. The response from the class IV teacher got a score percentage of 91.66%. Meanwhile, the use response from class IV students got a score of 95.71% with a very effective use category. It can be concluded that the digital module developed can be said to be suitable for use in the Pancasila Education subject material "NKRI Unity" in class IV SD Negeri Gunungan because it meets valid and effective criteria.