PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SOSIODRAMA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR, PEMAHAMAN DAN PERILAKU KEWARGANEGARAAN DIGITAL SISWA PADA MAPEL PKn MATERI PANCASILA KELAS 9 DI SMPN 21 PANCENG GRESIK

THE EFFECT OF THE APPLICATION OF SOCIODRAMA LEARNING METHODS ON STUDENTS' LEARNING MOTIVATION, COMPREHENSION AND DIGITAL CITIZENSHIP BEHAVIOR IN CLASS 9 PANCASILA CIVICS AT SMPN 21 PANCENG GRESIK

Kusumo, Nanda. P. 2023. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Sosiodrama terhadap Motivasi belajar, Pemahaman dan Perilaku Kewarganegaraan Digital Siswa Pada Mapel PKn Materi Pancasila Kelas 9 di SMPN 21 Panceng Gresik.  Tesis, Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Rusijono, M.Pd. dan (II) Dr. Lamijan Hadi Susarno, M.Pd.

Kata-kata Kunci: Metode Pembelajaran Sosiodrama, Motivasi belajar, Pemahaman, Perilaku Kewarganegaraan Digital.

Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan adanya pengaruh metode pembelajaran sosiodrama terhadap motivasi belajar, pemahaman dan perilaku kewarganegaraan digital siswa. Penelitian ini dilakukan di SMPN 21 Panceng, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa timur. Latar belakang penelitian ini adalah berkurangnya motivasi belajar siswa pada materi Pancasila sehingga berdampak pada pemahaman siswa dan implementasi nilai-nilai Pancasila. Pancasila adalah ideologi dasar negara yang wajib diketahui dan diterapkan oleh warga negara Indonesia pada khususnya.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan quasi eksperimen desain melalui kelas kontrol dan kelas eksperimen. Subjek pada penelitian ini berjumlah 60 peserta didik yang terbagi menjadi 2 kelas dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Dalam memperoleh data motivasi belajar menggunakan instrument penilaian motivasi intrinsik dan ekstrinsik dan disesuaikan dengan kebutuhan dalam penelitian yang mengacu pada teori yang telah ada. Untuk data pemahaman menggunakan instrument yang mengacu pada teori amalan nilai-nilai Pancasila. Kemudian dalam memperoleh data perilaku kewarganegaraan digital mengadopsi instrument milik Jones & Mitchell.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh yakni hasil uji t pada post-test motivasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa 2.183 yang artinya lebih besar dari 2.002 maka h0 ditolak dan h1 diterima. Pada hasil uji t yang didapat pada post-test perilaku kewarganegaraan digital kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu 1.002 < 2.002 maka pada pengambilan keputusan dapat dikatakan h0 diterima dan h1 ditolak. Dan untuk uji wilcoxon, nilai yang didapat pada post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu nilai sig 0.023 menurut pengambilan keputusan pada uji wilcoxon jika nilai signifikansi menunjukkan < 5%, hipotesis dapat diterima. Kesimpulan pada penelitian ini adalah adanya pengaruh penerapan metode pembelajaran sosiodrama terhadap motivasi belajar dan pemahaman namun tidak berpengaruh terhadap perilaku kewarganegaraan digital siswa pada mapel PKn materi Pancasila kelas 9 SMPN 21 Panceng gresik. Dengan adanya temuan bahwa metode pembelajaran sosiodrama tidak berpengaruh terhadap peningkatan perilaku kewarganegaraan digital pada mapel pkn materi Pancasila di sekolah tersebut, maka dapat dilakukan tindak lanjut untuk membuktikan hal tersebut dengan metode, model, pendekatan pembelajaran dan sekolah yang berbeda.

Kusumo, Nanda. P. 2023. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Sosiodrama terhadap Motivasi belajar, Pemahaman dan Perilaku Kewarganegaraan Digital Siswa Pada Mapel PKn Materi Pancasila Kelas 9 di SMPN 21 Panceng Gresik.  Thesis, Educational Technology Study Program, Faculty of Science Education, Surabaya State University. Supervisor: (1) Prof. Dr. Rusijono, M.Pd. dan (II) Dr. Lamijan Hadi Susarno, M.Pd.

Keywords: Sociodrama Learning Methods, Learning Motivation, Understanding, Digital Citizenship Behavior.

The purpose of this research is to show the influence of sociodrama learning methods on increasing students' learning motivation, comprehension and digital citizenship behavior. This research was conducted at SMPN 21 Panceng, Gresik Regency, East Java Province. The background to this research is the reduced motivation to learn about Pancasila material, which has an impact on students' understanding and implementation of Pancasila values. Pancasila is the basic ideology of the state which must be known and implemented by Indonesian citizens in particular.

This research is quantitative research with quasi-experimental design through control classes and experimental classes. The subjects in this study totaled 60 students who were divided into 2 classes using a saturated sampling technique. To obtain data on learning motivation, intrinsic and extrinsic motivation assessment instruments were used and adapted to the needs of research that referred to existing theories. For understanding data, an instrument is used that refers to the theory of the practice of Pancasila values. Then, in obtaining data on digital citizenship behavior, Jones & Mitchell's instrument was adopted.

Based on the research results, it was obtained that the results of the t test on the post-test learning motivation for the experimental class and control class showed that it was 2.183, which means it was greater than 2.002, so h0 was rejected and h1 was accepted. Based on the t test results obtained in the post-test of digital citizenship behavior in the experimental class and control class, namely 1.002 < 2.002, then in decision making it can be said that h0 is accepted and h1 is rejected. And for the Wilcoxon test, the value obtained in the post-test for the experimental class and control class is a sig value of 0.023 according to decision making in the Wilcoxon test. If the significance value shows <5%, the hypothesis can be accepted. The conclusion of this research is that there is an influence of the application of the sociodrama learning method on learning motivation and understanding but it has no effect on students' digital citizenship behavior in the 9th grade Civics material on Pancasila at SMPN 21 Panceng Gresik. With the finding that the sociodrama learning method has no effect on increasing digital citizenship behavior in the Pancasila civics material at the school, follow-up can be carried out to prove this with different methods, models, learning approaches and schools.