ANTESEDEN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (STUDI EMPIRIS PADA DESA SE-KECAMATAN TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO)
ANTECEDENTS OF VILLAGE FINANCIAL MANAGEMENT (EMPIRICAL STUDY ON VILLAGES IN THE SUB-DISTRICT OF TRAWAS, MOJOKERTO REGENCY)
Banyaknya kasus penyelewengan dana desa oleh perangkat desa yang terjadi di Indonesia dan kurangnya keterbukaan dengan masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa upaya desa untuk mencapai kesejahteraan masyarakat terhambat oleh buruknya penanganan dana desa. Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui informasi, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah sehingga penyajian laporan keuangan dapat diakses oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, peran perangkat desa berpengaruh positif terhadap pengelolaan keuangan desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang datanya bersumber dari data primer berupa kuisioner. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Trawas sebanyak 380 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independent dalam penelitian ini yaitu transparansi (X1), Akuntabilitas (X2), partisipasi masyarakat (X3), dan peran perangkat desa (X4). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengelolaan keuangan desa (Y). Analisis data yang penulis gunakan pada penelitian kuantitatif ini menggunakan statistik menggunakan software IBM SPSS versi 25 Hasil dari penelitian ini adalah pengelolaan keuangan desa Kabupaten Trawas secara positif dan signifikan dipengaruhi oleh transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat, dan peran perangkat desa yang dibuktikan dengan jawaban dari para responden pada kuesioner yang disebar yang menunjukkan bahwa transparansi, akuntabilitas, partisipasi masyarakat dan partisipasi masyarakat yang ada di desa tempat responden menetap cukup baik.
Kata Kunci : Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat, Pengelolaan Keuangan Desa, Peran Perangkat Desa, Transparansi
There are many cases of misappropriation of village funds by village officials in Indonesia and a lack of transparency with the community. It can be concluded that the village's efforts to achieve community welfare are hampered by the poor handling of village funds. The public has the right to know information, transparency and accountability of regional financial management so that the presentation of financial reports can be accessed by various parties. Therefore, the purpose of this study is to determine whether transparency, accountability, community participation, the role of village officials have a positive effect on village financial management. The method used in this research is a quantitative method whose data comes from primary data in the form of questionnaires. The sample in this study were 380 people in Trawas District. The sampling technique used in this study used purposive sampling technique. The independent variables in this study are transparency (X1), accountability (X2), community participation (X3), and the role of village officials (X4). The dependent variable in this study is village financial management (Y). The data analysis that the authors use in this quantitative research uses statistics using IBM SPSS software version 25 The results of this study are the village financial management of Trawas Regency is positively and significantly influenced by transparency, accountability, community participation, and the role of village officials.
Keywords : Accountability, Community Participation, Village Financial Management, Role of Village Officials, Transparency