Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kebugaran Jasmani
Abstrak
Kebugaran jasmani yaitu kompetensi seorang manusia untuk menjalani kegiatan sehari-hari tanpa menanggungkeletihan yang berarti dan masih mampu untuk menjalani kegiatan berikutnya, sedangkan status gizi yaitupemanfaatan, pengolahan serta daya serap pangan didalam tubuh yang diakibatkan oleh keadaan dalam tubuh.Kebugaran jasmani yang baik salah satunya dipengaruhi oleh status gizi yang baik pula dan untuk mendapatkanstatus gizi yang baik memerlukan energi yang cukup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antarastatus gizi dengan kebugaran jasmani. Artikel review ini pengambilan datanya dengan cara mereview beberapahasil penelitian terdahulu dengan ketentuan 10 tahun terakhir yang mengenai hubungan antara status gizidengan kebugaran jasmani. Beberapa sumber yang untuk direview pada penelitian ini diambil dari GoogleScholar, Jurnal Nutrition, E-Journal Universitas Bengkulu, E-Journal Universitas Riau, Journal of PhysicalEducation, Sport, Health and Recreation, E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta, E-Journal UniversitasNegeri Surabaya, Portal Garda, dan Sinta Ristekbrin. Dalam artikel review berikut, ditemukan 3 penelitianyang menyatakan bahwa status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani memiliki hubungan secara positif.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu status gizi berpengaruh terhadap tingkat kebugaran jasmani, dan terdapatjuga beberapa faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani, di antaranya yaitu latihan fisik yang terstrukturdan teratur. Untuk memperoleh kebugaran jasmani yang baik selain status gizi yang baik juga perlu melakukanaktivitas fisik yang terstruktur dan teratur, melaksanakan pendidikan jasmani yang berkualitas melalui suatuprogram secara teratur, meningkatkan kualitas aktivitas waktu senggang, perhatian khusus pada perkembangannutrisi tubuh, memotivasi orang tua berpartisipasi secara fisik, serta menciptakan pola pikir pentingnyakebugaran jasmani dan kesehatan.
Kata kunci : status gizi; kebugaran jasmani; pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
Abstract
Physical fitness is the ability of a human being to carry out daily activities without experiencing significantfatigue and still being able to carry out subsequent activities, while nutritional status is the use, processing andabsorption of food in the body caused by conditions in the body. Good physical fitness is influenced by a goodnutritional status as well and to get a good nutritional status requires sufficient energy. This review articlecollects data by reviewing some of the results of previous studies with the provisions of the last 10 yearsconcerning the relationship between nutritional status and physical fitness. Several sources to be reviewed inthis study were taken from Google Scholar, Jurnal Nutrition, E-Journal Universitas Bengkulu, E-JournalUniversitas Riau, Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, E-Journal Universitas NegeriYogyakarta, E-Journal Universitas Negeri Surabaya, Portal Garda, dan Sinta Ristekbrin. In the followingreview article, 3 studies were found that stated that nutritional status and physical fitness level had a positivecorrelation.The conclusion of this study is that nutritional status affects the level of physical fitness, and thereare also several factors that affect physical fitness, including structured and regular physical exercise. To obtaingood physical fitness in addition to good nutritional status, it is also necessary to carry out structured andregular physical activities, carry out quality physical education through a regular program, improve the qualityof free time activities, pay special attention to the development of body nutrition, motivate parents to participatephysically, and create a mindset of the importance of physical fitness and health.
Keywords : nutrional status; physical fitnes; physical sport and health education